JAKARTA - Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan mengapresiasi kerja para petugas Pusat Kendali Operation Control (PK/OC) atau Pusat Kendali Operasi Kereta Api (Pusdalopka) Manggarai yang tidak pernah mengenal hari libur. Para petugas di Pusdalopka memang harus berjaga terus menerus selama 24 jam 7 hari non stop untuk mengendalikan operasi kereta api.

Ahmad Zaini, Ketua Pusdalopka ketika ditanya Jonan tentang pekerjaannya selama ini menjawab bahwa dirinya selalu bertugas setiap Hari Raya Idul Fitri. "Selama 16 tahun bertugas di PKOC baru 2 kali saya mengikuti Sholad Ied,” kata Zaini saat Menhub Ignasius Jonan meninjau Pusdalopka (7/7/2016).

Jonan mengatakan, para petugas yang bekerja seperti ini yang harusnya diberikan apresiasi oleh semua pihak dan masyarakat. "Yang seperti ini yang perlu dapat apresiasi”, puji Menhub, Kalau mereka libur, Pusdapokaini tutup ya bubar (perjalanan kereta) ya,” ucap Jonan.

Disinggung lagi soal kemacetan di Brebes Timur, Menhub Jonan mengatakan BPJT (Badan Pengelola Jalan Tol) dan operator tol harus berusaha luar biasa. Salah satu penyebab kemacetan di pintu tol karena hingga saat ini pembayaran tol masih menggunakan uang tunai. "Kalau tolnya masih bayar tunai pasti akan macet," kata Jonan

Jonan menambahkan bahwa saat arus balik beberapa pintu tol juga perlu diwaspadai dan berpotensi macet antara lain yaitu: Pintu Tol Masuk Pasteur, Bandung, pintu tol Cikarang Utama (tol Cikarang-Cikampek), Pintu tol Karang Tengah (tol Merak), Pintu Tol Cimanggis (tol Jagorawi). “Ya Kalau nanti sudah macet sekali sebaiknya di gratiskan saja," ujarnya.

Sebelum meninjau PK/OC Manggarai Menhub juga meninjau stasiun Senen. Di H2 Idul Fitri stasiun Senen terpantau lancar. Untuk hari ini masih sekitar 23.000 penumpang yang masih akan mudik. “Jika dibandingkan dengan keadaan normal ya sekitar 13.000”, terang Menhub. 

Menanggapi tentang pertanyaan seputar pemudik yang tidak kebagian kereta menhub menjelaskan “Penambahan kereta yang banyak memang bagus sekali namun setelah hari raya keretanya untuk apa” jelas Jonan.

Puncak arus mudik di kereta apai diperkirakan pada hari Sabtu atau H+2 dan hari Minggu H+3. “Evaluasi terhadap pelayanan angkutan lebaran tahun 2016 akan dilakukan setelah Idul Fitri”.  tambah Jonan.

Jonan mengakhiri tinjauannya pada H2 ini di Jakarta Air Traffic Sevice Center (JATSC) di Bandara Sukarno-Hatta. Di sana Jonan menyempatkan diri untuk melihat pusat operasi pengendalian lalu lintas udara untuk melihat apa saja yang masih menjadi kendala dan memberikan semangat kepada petugas pengatur lalu lintas udara. " Melihat saja, apa kekurangannya, keluhannya apa, juga memberikan semangat kepada mereka. Pekerjaan begini kan jarang ketemu orang, ruangannya saja tertutup semua, jadi dikasih semangat lah," pungkasnya. (rls)