PADANG - PADANG - Presiden RI, Joko Widodo akhirnya menginjakkan kakinya di Ranah Minang, Senin (4/7/2016) sore. Dengan gaya khasnya, Presiden tampil mengenakan kemeja putih dengan lengan digulung. Begitu mendarat di Bandar Udara Internasional Minangkabau (BIM), Jokowi kemudian bertolak menuju penginapan, Hotel Grand Inna Muara di jalan Gereja. Setiba di sini, Presiden disambut Walikota Padang, H. Mahyeldi Dt Marajo beserta istri, Ny Harneli Mahyeldi.

Saat memasuki ruangan lobi utama, Jokowi sempat terhenti langkahnya karena terkesima dengan pakaian adat khas Minangkabau yang dikenakan pagar ayu di hotel tersebut. "Ini pakaian yang bagus," ungkap Presiden sambil menunjuk dan melihat kepada Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno dan Walikota Padang, H. Mahyeldi Dt Marajo. Ketertarikan Presiden ini langsung ditanggapi Walikota Padang. Mahyeldi langsung menerangkan nama dan jenis pakaian khas Minangkabau kepada Presiden. Terlihat cukup lama Walikota menerangkan pakaian tersebut kepada Presiden untuk kemudian beranjak menuju kamarnya. Kedatangan Presiden di hotel tersebut saat waktu berbuka telah masuk. Presiden kemudian bergegas menuju kamarnya dan melaksanakan buka puasa secara pribadi dan shalat maghrib di kamar. Nampak hadir dalam penyambutan kedatangan Presiden itu diantaranya, Wakil Gubernur, Nasrul Abit beserta istri, serta sejumlah pejabat lainnya. Mereka berbuka bersama di restoran hotel tersebut yang berada di lantai satu. Dalam kunjungan kerjanya ke Padang, Presiden membawa serta istri dan anaknya. Termasuk antara lain Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman, Menteri Sekretaris Negara Pratikno beserta istri Siti Farida Pratikono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimujono beserta istri Kartika Basuki Hadimuljono, Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala, dan Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Hadi Tjahyanto. Dari hotel tersebut, Presiden beserta rombongan kemudian melaksanakan shalat tarawih berjamaah di Masjid Nurul Iman. Setelah itu menuju Gunung Padang untuk membagikan paket lebaran bagi 1.000 warga di Masjid Al-Mukaramah.(Charlie/Yurizal/Mursalim)