IDI - Iskandar (41) warga Desa Seunubok Baro, Kecamatan Idi Tunong, Aceh Timur, terpaksa dilarikan ke rumah sakit setalah dibacok tetangganya sendiri (YS), Senin (4/7/2016).
Informasi yang diperoleh GoAceh, pembacokan terjadi setelah korban dengan tersangka terjadi pertengkaran mulut, gara-gara suara mercon yang dibakar oleh korban bersama anaknya.
"Lalu istri tersangka merasa terganggu akhirnya terjadi pertengkaran mulut. Kemudian tersangka YS datang kerumah korban dengan membawa senjata tajam dan membacok korban berulang kali," kata Kapolres Aceh Timur melalui Kasat Reskrim AKP Budhi Nasuha Waruwu.
Setelah terjadi pembacokan korban, lanjut AKP Budhi, korban langsung terjatuh bersimbah darah. Melihat suaminya dalam kondisi kritis, istri korban dan warga langsung melarikannya ke Rumah Sakit Umum Graha Bunda (RSU Graha Bunda) Idi Rayeuk.
“Korban mengalami luka kritis di bagian tangan kanan dan kaki kanan nyaris putus, perut dan dada. Karena luka yang dialami korban sangat kritis, akhirnya korban dirujuk ke salah satu rumah sakit di Medan, Sumatera Utara," kata Kasat Reskrim.
Menindaklanjuti laporan tersebut, pihak Kepolisian Polres Aceh Timur mengaku telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta mengumpulkan barang bukti. "Sementara tersangka YS masih belum diketahui keberadaanya dan hingga saat ini. Dan masih dalam pengejaran pihak kita," tutup AKP Budhi Nasuha.
"Lalu istri tersangka merasa terganggu akhirnya terjadi pertengkaran mulut. Kemudian tersangka YS datang kerumah korban dengan membawa senjata tajam dan membacok korban berulang kali," kata Kapolres Aceh Timur melalui Kasat Reskrim AKP Budhi Nasuha Waruwu.
Setelah terjadi pembacokan korban, lanjut AKP Budhi, korban langsung terjatuh bersimbah darah. Melihat suaminya dalam kondisi kritis, istri korban dan warga langsung melarikannya ke Rumah Sakit Umum Graha Bunda (RSU Graha Bunda) Idi Rayeuk.
“Korban mengalami luka kritis di bagian tangan kanan dan kaki kanan nyaris putus, perut dan dada. Karena luka yang dialami korban sangat kritis, akhirnya korban dirujuk ke salah satu rumah sakit di Medan, Sumatera Utara," kata Kasat Reskrim.
Menindaklanjuti laporan tersebut, pihak Kepolisian Polres Aceh Timur mengaku telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta mengumpulkan barang bukti. "Sementara tersangka YS masih belum diketahui keberadaanya dan hingga saat ini. Dan masih dalam pengejaran pihak kita," tutup AKP Budhi Nasuha.