LHOKSEUMAWE - Forum Pemuda Pendukung Mualem (FP2M) Kota Lhokseumawe menggelar sahur bareng bersama bakal calon Wakil Gubernur Aceh TA Khalid yang juga Ketua DPD Gerindra Aceh di Wisma Kuta Karang Lama, Lhokseumawe, Rabu (29/6/2016).
Ichsan Nanda yang merupakan Ketua FP2M Kota Lhokseumawe mengatakan, kehadiran TA Khalid untuk sahur bareng bersama para pengurus FP2M Kota Lhokseumawe merupakan sebuah spirit bagi pengurus FP2M untuk terus bekerja memenangkan pasangan Mualem dan TA Khalid.
"Adanya agenda sahur bareng ini merupakan suatu semangat bagi kami dan akan menambah energi positif bagi seluruh pengurus untuk memenangkan pasangan Mualem dan TA Khalid," pungkas Ichsan.
"Mualem dan TA Khalid memiliki power untuk menyelesaikan permasalahan di Aceh, maka itu kami siap memenangkan pasangan ini walau sesulit apapun pada Pilkada 2017," jelas Ichsan Nanda.
Sedangkan TA Khalid selaku bakal calon Wakil Gubernur Aceh ini mengingatkan, seluruh pemuda yang tergabung dalam FP2M Kota Lhokseumawe agar dapat menjaga kekompakan dan komunikasi agar tujuan yang sudah ditargetkan 2017 ini tercapai dengan baik. TA Khalid menambahkan, moral dan prilaku yang baik serta saling tolong-menolong juga harus dibiasakan pada seluruh generasi muda di Aceh, sehingga pemuda yang akan menjadi pemimpin ke depan memiliki integritas yang baik membangun Aceh. “Saya semangat melihat kaum muda mau berjuang seperti ini, mari kita ke depankan usaha dan semangat kerja yang santun, agar kita berhasil," pintanya.
"Mualem dan TA Khalid memiliki power untuk menyelesaikan permasalahan di Aceh, maka itu kami siap memenangkan pasangan ini walau sesulit apapun pada Pilkada 2017," jelas Ichsan Nanda.
Sedangkan TA Khalid selaku bakal calon Wakil Gubernur Aceh ini mengingatkan, seluruh pemuda yang tergabung dalam FP2M Kota Lhokseumawe agar dapat menjaga kekompakan dan komunikasi agar tujuan yang sudah ditargetkan 2017 ini tercapai dengan baik. TA Khalid menambahkan, moral dan prilaku yang baik serta saling tolong-menolong juga harus dibiasakan pada seluruh generasi muda di Aceh, sehingga pemuda yang akan menjadi pemimpin ke depan memiliki integritas yang baik membangun Aceh. “Saya semangat melihat kaum muda mau berjuang seperti ini, mari kita ke depankan usaha dan semangat kerja yang santun, agar kita berhasil," pintanya.