PADANG LAWAS - Gubernur Sumatera Utara, H Tengku Erry Nuradi bersama Bupati Palas H Ali Sutan  Harahap didampingi pejabat lainnya memantau operasi pasar di pusat Pasar Tradisonal Sibuhuan, Senin (27/6/2016).

Kegiatan itu untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan harga sembako menjelang Hari Raya 1437 H tahun 2016, khususnya di daerah Kabupaten Padang Lawas. Dalam kegiatan itu, Gubsu bersama Bupati langsung berdialog dengan sejumlah pedagang beras, gula, daging serta sayur mayur yang berdagang di lokasi pusat Pasar Sibuhuan. 

“Dari hasil peninjauan yang kita laksanakan, kebutuhan harga bahan pokok masih tergolong stabil, hanya gula yang terjadi lonjakan yang mencolok di bulan Ramadan ini," ungkap Gubsu H Tengku Erry Nuradi, dalam jumpa pers usai melakukan pemantauan langsung. 

Gubsu mengatakan, operasi pasar yang dimaksud merupakan upaya untuk mengetahui secara konkrit tentang perubahan harga bahan pokok, mengalami kenaikan atau tidak. Karena di bulan Ramadaan ini, katanya, sering terjadi permainan oleh pedagang yang melakukan penimbunan barang, sehingga bisa menaikan harga dengan sesuka hati. 

"Saya mengimbau, para pedagang jangan melakukan spekulan harga hingga menimbulkan keresahan masyarakat, khususnya dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri ini. Kenapa daging impor lebih murah dibandingkan harga daging sapi lokal yang saat ini mencapai Rp100 ribu per kilonya. Sementara daging impor hanya Rp70 ribu per kilo," ujar Gubsu seraya mengajak masyarakat untuk menciptakan kondisi kondusif selama Ramadan.

Sebelumnya, Bupati Palas H Ali Sutan Harahap juga mengimbau, para pedagang khususnya di lokasi pusat Pasar Sibuhuan untuk tidak melakukan penimbunan barang sembako. “Ikutilah ketentuan harga yang disesuaikan dengan harga pasar yang berkembang, jangan memanfatakan suasana lebaran untuk menaikkan harga di luar ketentuan,” katanya.