SEI RAMPAH -Bupati Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) H Soekirman meminta kepada para tenaga Penyuluh untuk menyampaikan empat ancaman yang sedang dihadapi bangsa Indonesia yang harus diwaspadai.

Keempat ancaman itu, kata Soekirman, mengutip pernyataan Mendagri, pertama masalah kesenjangan ekonomi yang cukup tajam antara kaya dan miskin.

Kedua, masih tingginya tingkat korupsi. Ketiga, adanya ancaman bahaya terorisme, dan keempat masalah narkoba.

Terkait keempat permasalahan ini, Soekirman meminta kepada para penyuluh agar hal ini dapat disampaikan di tengah-tengah masyarakat berikut upaya serta langkah pemerintah untuk mengatasinya.

Hal itu dikemukakan Bupati Sergai H Soekirman saat berbuka puasa bersama dengan Anggota Legislatif, Penyuluh dan Tenaga Medis di halaman Kantor Bupati Sergai di Sei Rampah, Jumat (24/6/2016). Bupati sekaligus berharap agar para Penyuluh terus bekerja rutin dan optimal dalam melakukan penyuluhan di tengah-tengah masyarakat.

Sebagai Ketua Perhiptani Sumut, kata Soekirman, ia selalu memperhatikan nasib para penyuluh yang telah lama mendampingi masyarakat di Kabupaten Serdang Bedagai.

Bahkan ia telah mengusulkan ke pusat agar para penyuluh yang telah lama mengabdi diangkat menjadi PNS. “Namun usulan ini belum juga dapat terpenuhi,” katanya seraya meminta agar bersabar dan akan terus diperjuangkan. ***