JAKARTA- Tim Panja Komisi III DPR, mengambil momentum saat digelarnya uji kepatutan dan kelayakan calon tunggal Kapolri, Komjen Pol Tito Karnavian yang digelar Komisi III DPR guna membeberkan prilaku buruk oknum Kepolisian.

Tidak tanggung-tanggung, Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa mencatat, ada 700 san kasus yan masuk ke Tim Panja dari masyarakat.

"Saya mencatat ada 700 laporan tentang kinerja kepolisian, terkait lamban penanganan kasus, tidak serius dan ironisnya ada laporan oknum kepolisian meminta duit. Macam-macamlah," beber Desmond J Mahesa di ruang sidang, Gedung Nusantara II Senayan, Jakarta, Kamis (23/6/2016) siang.

Menurut politisi Partai Gerindra ini dalam kurun waktu sebulan DPR bersidang setelah reses, setidaknya ada 50 laporan dari masyarakat yang masuk ke Panja Komisi III. Menariknya lagi, lanjut Desmon, salah satu laporan menyangkut kasus penanganan Pasar Turi, Surabaya.

"Kasus Pasar Turi tidak ada tindaklanjutnya. Banyak ketidakberesan penanganan kasus tersebut. Salah satunya tindakan pengusaha yang berlindung ke aparat kepolisian," katanya.

Dia juga menyampaikan masih terjadi kasus klasik seperti permainan dalam penerimaan bintara. Di Dapilnya, Banten, Desmon membeberkan kalau penerimaan bintara masih diatur, siapa yang bisa membayar diluluskan. Sementara yang berkualitas hanya karena tidak punya uang tidak diluluskan.

"Jangan dimain-mainkan yang begini. Kalau tidak lulus dipulangkan saja. Ini PR pak calon Kapolri," kata Desmond.

Sementara Anggota Komisi III asal PDIP, Junimart Girsang berharap, agar Komjen Pol Tito Karnavian bisa memberantas mafia di kepolisian jika disetujui menjabat Kapolri.

Harapan ini diutarakan Junimart Girsang saat fit and proper test Tito di gedung Nusantara II, Senayan.

"Saya meminta kepada saudara calon Kapolri untuk membasmi para polisi yang menjadi mafia," kata Junimart.

Salah satu mafia itu, beber Junimart, diketahuinya perempuan. Informasi ini bahkan pernah disampaikannya langsung ke Tito ketika masih menjabat Kapolda Metro Jaya.

"Nah sudah saatnya dibuktikan kalau calon Kapolri nantinya menjadi Kapolri, " kata Junimart.

Menurut Junimart, sepak terjang mafia perempuan ini sangat luar biasa. Banyak kasus yang berhenti jika di tangannya. "Nanti setelah menjadi Kapolri saya akan menyampaikan data mereka," janji Junimart. ***