SIBUHUAN - Mudik Lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah Tahun 2016 sudah dekat, tinggal dua minggu lagi. Arus mudik pun sudah tak lama lagi akan terlihat. Namun, hingga saat ini, perbaikan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang akan dilalui pemudik belum terlihat, khususnya di Kabupaten Padang Lawas (Palas).

Memang, meski hanya berupa tambal dan timbun seadanya, biasanya perbaikan dilakukan Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara menjelang Lebaran seperti ini. Terlebih, kondisi kerusakan jalan di Kabupaten Palas sangat memprihatinkan.

"Kok bisa ya, belum ada perbaikan jalan. Padahal, tak lama lagi pemudik sudah akan berlewatan," kata Asmar Hasibuan, seorang warga saat berbincang dengan GoSumut (GoNews Group) di Sibuhuan, Selasa (21/6/2016).

Dari informasi yang diperoleh, memang perbaikan jalan sudah mulai dilakukan dari arah perbatasan Paluta menuju Palas. Perbaikan dilakukan dengan cara tambal seadanya. Sayangnya, belum didapatkan konfirmasi dari UPT Dinas Bina Marga di Gunung Tua.

Seperti terlihat di Palas memang ada banyak titik jalan yang rawan bahaya di Jalinsum yang jadi jalur utama di daerah itu. Jika tidak dilakukan perbaikan, dikhawatirkan akan banyak pengendara yang jadi korban. Bahkan, karena banyaknya jalan yang rusak, bisa-bisa kendaraan pun terjebak dan rusak di tengah jalan.

Seperti di tanjakan Simandiangin Kecamatan Sosa. Tak jarang kendaraan terjebak di jalan rusak di lokasi ini karena belum paham medan jalan. Sebab, jalan di lokasi ini sudah ber rel. Jika pengendara tak paham dan salah memilih jalan, bisa saja as tengah mobil tersangkut dan akhirnya terjebak dan tak bisa jalan.

Tidak sedikit lagi mobil terjebak di lokasi ini. Sebagian, terpaksa bisa lepas lagi karena ditarik paksa oleh kendaraan lain. Ada juga, baru bisa keluar setelah pemilik kendaraan memahat habis jalan yang menonjol.

Diketahui, kerusakan jalan di Kabupaten Palas mulai dari ujung ke ujung. Khususnya, di Kecamatan Aek Nabara Barumun menuju Kecamatan Lubuk Barumun dan kemudian di Kecamaran Sosa hingga Kecamatan Hutaraja Tinggi.

Bahkan, di dekat ibu kota kabupaten pun terjadi kerusakan. Seperti kerusakan di Balaka Sitongkol menuju ibukota Kecamatan Lubuk Barumun. Ini banyak mendapat keluhan dari sejumlah pengguna jalan yang melintasi. Karena kerusakan yang cukup parah, sangat menyulitkan pengemudi kenderaan. Hampir semua badan jalan dalam kondisi keriting dan bergelombang. Lalu diperparah dengan banyak lubang yang harus dihindarkan.***