MEDAN - Gencarnya penertiban yang dilakukan tim gabungan terhadap para pelaku asmara subuh sejak hari pertama puasa tampaknya mulai membuahkan hasil.

Kawasan Jalan Ring Road, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal yang selama ini setiap bulan puasa tiba selalu dipenuhi remaja bersepeda motor disertai bermain petasan maupun kembang api namun kini mulai sepi.

Hal itu dikatakan Kabag Humas Pemko Medan Budi Hariono kepada Gosumut.com di ruang kerjanya, Senin (20/6/2016).

Terbukti, ketika tim gabungan kembali melakukan penertiban di Jalan Ring Road persisnya seputaran eks SPBU Petronas, Sabtu (18/6/2016) dan Minggu (19/6/2016), hanya beberapa sepeda motor yang diamankan. Kondisi ini terjadi karena para pelaku asmara subuh khawatir kena tilang dan sepeda motornya dibawa apabila tidak dilengkapi dengan surat-surat.

Sebelumnya kata Budi, tim gabungan Polresta Medan, Kodim 0201/BS, Denpom I/5 Medan, Marinir, TNI AU, Dinas Perhubungan, Satpol PP Kota Medan, unsur Kecamatan Medan Sunggal sejak awal sampai sepekan Ramadhan, dengan gencar melakukan penertiban di kawasan tersebut. Selain berhasil menjaring puluhan sepeda motor yang tidak dilengkapi surat-surat, tim gabungan juga suskes juga membekuk dua kurir pembawa 1 ganja kering.

Dalam melakukan penertiban, tim gabungan bertindak tegas. Bagi pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan helm, bonceng tiga dan tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), tim gabungan melalui petugas Polresta Medan langung menjatuhkan tilang, sedangkan sepeda motor bisa dibawa kembali.

Sebaliknya bagi pengemudi yang tidak memiliki SIM dan Surat Tanda Nomor Kenderaan (STNK), tim gabungan langsung bertindak tegas. Selain menjatuhkan tilang, sepeda motor pun langsung diangkut. Tidak sedikit pengemudi sepeda motor memelas dan minta tolong agar sepeda motor mereka tidak dibawa, namun petugas tidak menggubrisnya.

Dalam penertiban Sabtu (18/6) dan Minggu (19/6), tim gabungan melakukan penertiban usai melakukan apel sekitar pukul 06.30 WIB.

Wakapolsek Medan Sunggal, AKP Tri A Murni SH berpesan kepada seluruh anggota agar bersikap tegas terhadap para pengemudi kenderaan bermotor, terutama para pelaku asmara subuh yang mengendarai sepeda motor jika melanggar peraturan. Hal itu dilakukan dalam upaya untuk memberikan efek jera.

Namun sampai pukul 07.30 WIB penertiban digelar, hanya beberapa pengendara sepeda motor saja yang berhasil dijaring tim gabungan. Melihat para pelaku asmara subuh semakin minim, tim gabungan pun akhirnya membubarkan diri. ***