AGAM - Kawasan PLTA Batang Agam tempat nyemplungnya mobil Isuzu Panther, Jumat (17/6/2016) menyimpan cerita misteri yang berbau mistis. Bahkan di lokasi yang masuk Kenagarian Padang Tarok Kabupaten Agam itu, sering terjadi kecelakaan, terutama di kawasan Jembatan. Oleh sebagian masyarakat disana, kejadian ini menjadi sebuah misteri yang berbau mistis.

Sabtu (18/6/2016) ketika GoSumbar.com meliput pencarian korban mobil Isuzu Phanter yang jatuh kedalam Sungai PLTA Batang Agam, bercertalah beberapa warga sekitar yang juga ikut menyaksikan pencarian korban yang dilakukan tim SAR gabungan.

Etek Raya salah satu warga asal Nagari Padang Tarok, Agam, wanita paruh baya berusia 55 tahun bercerita tentang kisah jembatan PLTA Batang Agam yang berbau mistis tersebut.

Menurut ceritanya, dulu di era tahun 90 an, sewaktu kendaraan belum ramai lalu lalang seperti saat ini, sering para sopir dan pengendara motor melihat sosok seorang wanita muda menangis menggendong anak melintas seenaknya di jembatan tersebut.

Penampakan itu sering terjadi saat suasana mulai diambang senja sampai pagi dini hari, terutama bila hujan gerimis, tutur Etek Raya ini. Sosok Wanita menangis dan menggendong seorang anak tersebut terkadang terlihat secara samar duduk diatas sebuah pohon bambu di areal lokasi jembatan tersebut.

Dan sering para pengguna yang melintasi jalan tersebut melihat sosok wanita itu, terutama bila cuaca hujan gerimis. Dan menurut wanita paroh baya ini lagi, karena seringnya sosok wanita tersebut melintas di jembatan tersebut serta bikin gugup para pengendara, maka dulu setiap pengendara melalui jembatan tersebut, selalu membunyikan klason kendaraanya, beber Etek Raya lagi menceritakan.

Ketika menjawab pertanyaan , apakah sosok penampakan wanita tersebut juga menganggu orang-orang lewat, Etek Raya menjawabnya dengan mengatakan bahwa sosok penampakan wanita menangis dan menggendong seorang anak tersebut hanya sekedar melintas di jembatan dan duduk di atas batang pohon bambu yang ada dekat areal jembatan tersebut katanya.

“ Terkadang karena panik dan kaget dengan munculnya sosok wanita tersebut yang datang dan melintas secara tiba-tiba, maka para pengendara yang melintasi jembatan tersebut tidak bisa mengendalikan kendaraanya sehingga sering terjadi kecelakaan,” katanya lagi.

Namun sejak beberapa tahun belakangan ini, sosok wanita tersebut sudah tidak pernah menampakan diri lagi, kata Etek Raya, hilang dan raib seperti ditelan bumi ungkapnya.

Tak terasa satu jam lebih mendengarkan cerita dari wanita paruh baya warga setempat tersebut, akhirnya kami mohon pamit dan undur diri kepadanya.

Dari cerita di atas, semuanya hanyalah sebuah fenomena belaka yang kebenaran ceritanya belum bisa dipercaya seratus persen. Namun setiap yang Ghoib itu hanyalah Rabb semesta alam yang mengetahuinya secara pasti. (***)