TAPAKTUAN - Pimpinan Dayah Darul Huda Gampong Sawang II, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Selatan menyebutkan, salah satu faktor jenazah utuh dalam kuburan disebabkan semasa hidup almarhum/almarhumah sering membaca surat Al Qadr.

Menghayati dan mengamalkan ayat 'Inna 'anzalnahu fi lailatul qadr. Wama ad raka ma lailatul qadr. Lailatul qadri khairum min al fi syahr. Tanazzalul malaikatu warruhu fi ha bi idzni rbbihim min kulli am(r). Salamun hiya hatta math lail fajr'. "Ayat itu bisa membuat jenazah utuh dalam kuburan sampai hari kiamat," kata Tgk Nainunis kepada GoAceh, Sabtu (19/6/2016).

Surat Al Qadr ini, tambahnya juga dapat dibacakan ulama pada sekepal tanah saat prosesi pemakaman berlangsung. Kemudian tanah tersebut diletakan di dekat jenazah yang dikuburkan. Insya Allah, atas kehendak Allah, manyat tersebut akan utuh.

"Apabila selagi hidup, almarhum/almarhumah memiliki amalan yang baik, sembahyang, puasa, zakat, haji dan didukung penghafalan surat Al Qadr serta tidak pernah berbuat dosa. Maka manyatnya akan utuh selama-lamanya," ujar Tgk Nainunis.

Disebutkan, peristiwa jenazah almarhumah Jasmanidar yang minggal dunia tahun 1990 dan almarhum Hasan (2001) masih utuh dan wangi saat kuburan di tepi pantai Gampong Lhok Pawoh, Sawang dibongkar pada Jumat kemarin (17/6/2016). Allah memperlihatkan kepada manusia tentang kemuliaan seseorang.

"Temuan menarik itu jangan sampai disalah artikan oleh masyarakat, sehingga mendatangkan kemudharatan kepada arwah. Sebaiknya, insiden itu kita jadikan cerminan untuk sadar dan bertaqwa kepada Allah SWT," ulasnya.