SIGLI - Ketua Rumah Kreasi Indonesia Hebat (RKIH) Provinsi Aceh menyesalkan terjadinya bentrokan antara simpatisan atau tim sukses calon Bupati Aceh Timur, Ridwan Abubakar (Nek Tu) bernama Hendri alias Botak (30) warga Gampong Blang Gelumpang, Kecamatan Idi Rayeuk dengan anggota KPA Idi Rayeuk di Aceh Timur.

Hal itu disampaikan tokoh muda Aceh yang juga dosen di salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Jakarta, Iswadi kepada wartawan, Minggu (19/6/2016).

Iswadi mantan Dekan III FKIP Universitas Serambi Mekkah (USM) Aceh tersebut mengatakan, politik itu kegembiraan. Pilkada pun seharusnya menjadi kegembiraan politik. Jangan sampai Pilkada di Aceh ini menjadi sesuatu yang menakutkan.

Meski tidak ada korban jiwa ataupun luka parah akibat bentrokan itu, namun Iswadi mengingatkan pendukung semua kandidat dan segenap masyarakat agar tidak anarkis. Iswadi meminta semua pendukung kandidat bupati atau wali kota dan gubernur bisa menjadi agen edukasi politik bagi masyarakat Aceh.

"Ajarilah rakyat kita dengan cara intelek, mencerdaskan dan menggembirakan. Saya selalu pesan pada semua teman-teman yang menjadi tim sukses agar santun, karena budaya kita bukan budaya kekerasan," kata putra kelahiran Gampong Mesjid, Kecamatan Laweung, Kabupaten Pidie ini.

Lebih lanjut mahasiswa program doktoral Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini mengharapkan aparat lebih sigap. "Polisi harus tegas kalau menghadapi tindakan yang meresahkan masyarakat, anarkis, dan dapat mencegah kejadian serupa di bumi Serambi Makkah seperti Pemilukada tahun 2012," pinta Iswadi.