LIMAPULUH KOTA - Tim dari Polda Sumbar dan Polres Bukittinggi menemukan seorang korban dalam mobil Panther yang nyemplung ke Sungai Batang Agam, Sabtu 18 Juni 2016. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, dan korban juga telah dievakuasi ke Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi.

“Pada Sabtu dinihari sekitar pukul 01.00 WIB hingga pukul 03.00 WIB, bangkai mobil telah ditemukan dalam posisi miring, terjepit batu. Setelah mobilnya diangkat, seorang korban atas nama Dedet Mardani ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban ditemukan dalam mobil pada kursi bagian depan,” ujar Kasat Lantas Polres Bukittinggi AKP Rio Sigal Hasibuan.

Menurut Kasat Lantas, bangkai mobil ini ditemukan setelah debit air PLTA ini dikosongkan hingga beberapa persen. Menurutnya, bangkai mobil ditemukan di sekitar bawah jembatan dan hingga saat ini, tim dari kepolisian masih kesulitan untuk mengevakuasi mobil dalam sungai.

“Air sungainya sangat deras, karena tidak seratus persen airnya dikosongkan. Selain itu, jurangnya juga sangat tinggi, sekitar 30 meter, sehingga tidak mudah untuk mengevakuasi bangkai mobil itu,” ulasnya.

Kasat Lantas memastikan, hanya ada satu korban yang ditemukan dalam mobil, sementara dugaan adanya tiga korban lainnya belum diketahui nasibnya. ***