JANTHO -  43 imigran etnis Tamil dari Sri Lanka yang berada di Pantai Pulo Kapok, Aceh Besar, Provinsi Aceh, sejak beberapa hari lalu, kini diizinkan turun dari kapal. Sikap petugas ini didasari pada kondisi angin kencang dan ombak besar, sehingga dikhawatirkan kapal mereka akan terbalik.

Saat ini imigran tersebut menempati satu tenda yang hanya terpaut sekitar 50 meter dari kapal mereka yang mengalami kerusakan mesin.  

Kepala Keimigrasian Kantor Kemenkumham Wilayah Aceh, Achmad Samadan, mengatakan kapal tersebut akan terus diperbaiki dan ditarik dari bibir pantai. “Setelah kapal selesai diperbaiki, para pengungsi nantinya akan kembali naik ke kapal dan dikawal keluar dari wilayah Indonesia,” katanya Sabtu (18/6/2016).

Saat teknisi dan personel dari Tim Lanal Sabang naik ke kapal untuk memasang dinamo yang sebelumnya rusak, didapati ada kerusakan lain di dalam kapal. Tim menemukan kamar mesin bocor sehingga membutuhkan plat untuk dilas di kapal.

Karena itu, Achmad Samadan, tidak bisa menyebutkan, kapan kapal itu akan selesai diperbaiki.