PADANG - Musibah banjir yang melanda Kota Padang dan Kabapaten Padang Pariaman, mendapat perhatian serius Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Ia menyebutkan, tim taktis penanganan banjir di bawah koordinasi BPBD Sumbar dan Kota Padang melibatkan seluruh komponen baik dari Basarnas, Polda, Polresta Padang, PMI, TAGANA, Dalmas, Brimob dan SAR Polair sudah bergerak bersama aparat TNI. Perahu-perahu karet sudah dimaksimalkan dari seluruh kesatuan.

Dikutip dari laman resmi facebook Gubernur Sumbar, Jumat (17/6/2016), ia menyatakan, BPBD dari kota lainnya juga disiagakan untuk membantu evakuasi. Warga terdampak bisa berkumpul di titik evakuasi, bantuan logistik sudah disiapkan untuk didistribusikan. Dimohon kepada aparat kelurahan dan kecamatan membantu penyiapan dan pendistribusian logistik.

Setelah evakuasi, kami meminta tim untuk penyisiran gorong-gorong dan saluran air agar bisa mempercepat surutnya banjir. Mohon bantuan dari masyarakat juga untuk hal ini.

Untuk daerah lainnya, kami sudah instruksikan aparat untuk memantau potensi longsor, pohon tumbang agar potensi resiko bisa diminimalisir. Yang berkendara di malam hari mohon berhati-hati, jika tidak urgen bisa menahan diri.

Info dari BMKG, hujan sejak Kamis sore tadi hingga malam, masuk kategori sangat ekstrim yang merata di seluruh Kota Padang. Dan hingga Jumat ini, hujan masih turun di Kota Padang.

Sebagaimana diberitakan, hujan deras yang mengguyur Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman sejak pukul 16.00 Kamis (16/6/2016), membuat banjir di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman.

Badan Nasional Penangggulangn Bencana sebelumnya merilis ada ribuan rumah warga di 7 kecamatan Kota Padang yang terendam banjir. Satu orang meninggal dunia yaitu seorang pria berusia 63 tahun warga Komplek Arai Pinang Kota Padang karena terpeleset saat mengungsi. (***)