JAKARTA- Plt Ketua Umum Partai Golkar DKI Jakarta mengungkapkan bahwa dukungan Partai berlambang beringin ke Ahok dalam pilkada DKI adalah merupakan keputusan final dari DPP Partai Golkar.

"Kita sudah berkomunikasi dengan nasdem dan Hanura serta Teman Ahok. Jadi tinggal mengumumkan saja di Musda nanti. Mudah-mudahan ini bisa memberikan arti sediri bagi golkar dan bangsa Indonesia dalam Pilgub yang akan datang," ungkap Yorrys kepada GoNews Group, Selasa (14/06/2016) usai menggelar acara buka bersama di kawasan Senayan Jakarta.

"Jika ada yang berfikiran 2017 masih lama itu salah, karena dalam pilkada ini minimal kita sudah harus berbicara strategi lima tahun. Kami sudah bicara visi kesejahteraan 2045 sejak 2010. Salah satunya bicara Pilgub ini," ujarnya.

Menurutnya proses dukungan ke Ahok tergolong lambat, karena punya masalah internal dan pembenahan Pengurus DKI akibat meninggal dinia, sehingga kata dia, baru bisa selesai munaslub dan konsolidasi.

"Bicara politik soal waktu dan momentum, aturan KPU dan tahapan itu bukan terlalu cepat, tapi terlambat. Komunikasi kami baik dengan ahok dan teman ahok," katanya.

Lalu bagaimana proses komunikasi Golkar dengan Teman Ahok? "Itu strategi yang kita bangun, cukup efektif dan intens, kalau bicara kepentingan politik, momentum untuk merangkul generasi yang hampir satu juta pemilih pemula di DKI, saya rasa tidak masalah dengan teman Ahok," bebernya.

Selama ini kan yang mencuat pak Ahok akan memakai jalur independen, jadi kalau mau pakai partai politik alhamdulilah, tidak ada masalah. Yang penting Golkar mendukung dia dengan seluruh pengurus DKI," pungkas dia. ***