SIBUHUAN - Sebanyak 46 perusahaan yang berdomisili di Kabupaten Padang Lawas (Palas) disurati Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Palas terkait pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR).

"Surat tersebut bernomor 560/0822/2016 perihal pemberitahuan THR," ujar Plt Kadis Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Palas, Bustami Harahap kepada GoSumut di Sibuhuan, Selasa (14/6/2016).

Surat keperusahaan itu kata Bustami berdasarkan Permenakertrans Nomor 06 Tahun 2016 tentang THR keagamaan bagi pekerja/buruh di perusahaan.

"Pada pasal 2 ayat 1 dijelaskan pengusaha wajib memberikan THR kepada pekerja yang telah mempunyai masa kerja minimal 1 bulan atau secara secara terus menerus atau lebih," ungkapnya.

Bustami juga mengingatkan pimpinan perusahaan agar dapat melaksanakan pembayaran THR kepada pekerja/karyawan yang ada di perusahaan selambat-lambatnya H7.

Bustami juga menyatakan perusahaan yang tidak membayarkan THR karyawannya dapat diberikan sanksi teguran atau pemanggilan terhadap perusahaan tersebut. Pasalnya, selama suatu perusahaan masih tetap aktif beroperasi, maka mereka harus tetap membayar THR karyawannya.

Sementara jika ada perusahaan yang mengatakan tidak sanggup membayar THR karyawan dengan alasan kolaps, maka itu akan menjadi bagian dari tugas Dinsosnakertrans untuk melakukan pengecekan terhadap neraca perusahaan bersangkutan.

Lebih dari itu Bustami juga menjelaskan tenaga kerja yang terdaftar di 46 perusahaan sebanyak 6.032 orang. Nama-nama perusahaan yang ada kayawannnya di Kabupaten Palas antara lain PT Karya Agung Sawita PKS, PT KAS Unit Perkebunan, PT MAI PKS, PT MAI Unit Perkebunan, PTPN IV Unit Kebun Sosa, PTPN IV Unit PKS, PT SRL, PT SSL, PT Sibuah Raya, PT Prima Putra Agung Unit SPBU Binanga, PT Armada 50, PT Rajamin SPBU.

Kemudian, PT SPBU Bomer Tua, PT SPBU H Baginda Parluhutan Sisupak, PT SPBU Hutalombang, PT PHG Papaso, PT DNS, CV Sosa Indah, PT Val Aliaga, PT Val PMH Hutalombang, PT PKS Mananti, PT ANJ Agri, PT SSM, PT Duta Varia Pertiwi, PT Bank Sumut Capem Sosa, PT Bank Sumut Sibuhuan, PT MUM, PT BPR, PT SHBM, PT MSB, PT LJMS, PT EMP Tonga, PT BRI Cabang Sibuhuan, PT Bank Muamalat, PT MOK, PT KSUJA, Koperasi Serba Usaha Jasa Abadi Sumut, PT SMJ, PT STB, PT KHL, PT BDK, PT DMM, PT SESA, PT PP, PT SJP, dan PT Yotra Barumun, jelasnya. ***