SIBUHUAN - Memasuki seminggu puasa Ramadhan 1437 Hijriah, harga daging, khususnya daging kerbau di Kabupaten Padang Lawas (Palas), mulai stabil lagi. Di hari pekan, harga daging sudah kembali normal Rp 120 ribu per kilogram.

Harga tersebut jauh berbeda dengan awal puasa lalu, di Pasar Ujung Batu, dan Pasar Sibuhuan khususnya, sempat dijual pedagang pagi hari sampai Rp 150 ribu per kilogram. Namun, sore hari kembali turun menjadi Rp 120 ribu.

Sejumlah pedagang daging di Pasar Sibuhuan mengatakan, harganya sudah kembali seperti semula Rp 120 ribu per kilogram. Sedangkan untuk tulang yang biasa digunakan untuk sop Rp 70 ribu per Kg.

"Harganya sudah kembali seperti biasa," ujar Rondana, salah srorang penjual daging saat ditemui GoSumut di Sibuhuan, Selasa (14/6/2016).

Dijelaskan, biasanya sampai pertengahan Ramadhan, harga daging akan seperti biasa. Namun, akan naik lagi menjelang Lebaran, karena permintaan akan naik.

Khusus bulan Ramadhan ini, kata Rondana, ia berjualan tiap hari membantu ibunya. Berbeda dengan hari biasa, mereka hanya berjualan dua kali seminggu, yakni hari pekan yang diketahui jatuh pada hari Senin dan hari Minggu. Sementara untuk harga biasa, mereka hanya melayani langganan di rumah.

Berbeda dengan di perkotaan, di Palas, daging yang laku dan biasa dijual pedagang juga bukan daging sapi, tapi daging kerbau. Namun, dikatakannya, kadang juga disediakan daging sapi.

"Kalau kerbau ‘kan besar-besar. Sapi kecil," ungkap Rondana yang saat ini masih duduk di semester 6 Universitar Sumatera Utara ini.

Amatan GoSumut, yang membuat pedagang memilih menjual daging kerbau, karena persediaannya lebih banyak. Apalagi Padang Lawas dan juga kabupaten tetangga Padang Lawas Utara masih terbiasa warga membudidayakan kerbau. ***