JANTHO - Kapal yang mengangkut imigran Srilangka, kembali merapat ke Pantai Pulo Kapok, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Selasa (14/6/2016) siang. Kapal yang mengangkut 44 warga negara Sri Langka ini, Senin, 13 Juni  kemarin telah diminta untuk meninggalkan perairan Aceh.

Saat diminta meninggalkan perairan Aceh, Kantor Imigrasi Banda Aceh dan intansi terkait lainnya memberikan bantuan BBM sekitar 6 ribu liter, bahan makanan dan membantu memperbaiki mesin kapal yang rusak.

Kapal yang hendak berlayar ke ke Pulau Christmas, Australia ini membawa 20 pria, 16 wanita dan 8 anak-anak. Mereka terdampar ke perairan Aceh karena kerusakan mesin kapal. Namun pada Senin kemarin telah didorong ke tengah laut, untuk melanjutkan perjalanan menuju parairan Australia.

“Hari ini mereka kembali merapat ke Pantai Pulo Kapok, tanpa alasan yang jelas,” kata Kepala Divisi Keimigrasian Kemenkumham Aceh, Achmad Samadan.

Secara kemanusiaan, pihaknya akan memberikan batuan yang dibutuhkan para pencari suaka tersebut. “Meski secara keimigrasian mereka telah melakukan pelanggaran namun secara kemanusiaan kita akan memberi bantuan sesuai kebutuhan." kata Samadan.