JAKARTA- Konsep 3A (Atraksi, Akses, dan Amenitas) yang digaungkan Menpar Arief Yahya, terus digerilya di level implementasi. Khusus untuk menambah Akses, membuka pintu lebih banyak wisman ke Indonesia, Selasa, 14 Juni 2016 bakal ditambah penerbangan Garuda Indonesia dari Kuala Namu Medan ke Changi Airport, Singapore PP.

“Tentu ini akan menaikkan volume wisman menuju Medan Sumatera Utara, dengan ikon Danau Toba,” ujar Arief Yahya, Menteri Pariwisata di Jakarta.

Mantan Dirut PT Telkom ini juga akan ikut dalam penerbangan perdana itu, untuk memberi support kepada Garuda Indonesia yang ikut membantu memperkuat Akses menuju destinasi pariwisata andalan. Sebelumnya, Garuda juga sudah membuka rute penerbangan dari Jakarta ke Silangit, Danau Toba, dan kini kawasan wisata Toba menjadi semakin bergairah. “Orang Singapore yang hendak ke Toba, juga semakin mudah,” kata Arief Yahya.

Dalam rangka terbang perdana itu, Arief Yahya pun langsung mempromosikan dengan menggunakan Endorser. Ada delapan jurnalis, dua blogger serta 10 travel agent Singapura diundang fam trip ke Sumatera Utara, 14-19 Juni 2016. Misi Kementerian Pariwisata (Kemenpar), mengajak media, blogger dan travel agent Singapura menikmati keindahan alam di provinsi yang kerap disebut Melayu Deli itu.

Ketika Garuda Indonesia mensupport Kemenpar dengan membuka direct flight Changi-Kualanamu, 14 Juni 2016, maka kami akan membantu promosinya. Kami akan mengajak mereka dan menunjukkan potensi, keindahan alam dan budaya yang dimiliki Sumatera Utara. Sekaligus mempromosikan destinasi Danau Toba yang masuk dalam 10 Bali Baru itu,” terang I Gde Pitana, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar, Minggu (12/6).

Bagi Kemenpar, strategi POSE ini bukanlah hal yang baru. Ini sudah pernah dilakukan saat even Gerhana Matahahari Total (GMT), 9 Maret 2016 silam. Hasilnya, nama Indonesia sontak mendunia. Pada 9 Maret 2016, GMT menjadi trending topic di twitter, Facebook dan instagram.

Nah, dahsyatnya kekuatan media itu ingin kembali dimanfaatkan kemenpar untuk mempromosikan rute baru Changi-Kualanamu. Selain itu, Kemenpar juga ingin memperkenalkan sejumlah destinasi eksotis di Sumatera Utara. Selama enam hari, seluruh peserta fam trip media dan travel agent Singapura akan diajak menjelajah berbagai destinasi wisata unggulan Sumatera Utara. Ada Pulau Samosir, Gunung Sitoli, Nias dan Kota Medan yang bakal dijelajahi peserta fam trip.

Dan jangan lupa, salah satu wilayah Sumatera Utara, Danau Toba, sudah ditetapkan menjadi salah satu destinasi wisata prioritas bersama Borobudur (Jawa Tengah), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Tanjung Kelayang (Bangka Belitung), Bromo-Tengger-Semeru (Jawa Timur), Kepulauan Seribu (Jakarta), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Tanjung Lesung (Banten) dan Morotai (Maluku Utara). Itu sebabnya, kawasan Danau Toba, juga bakal ikut diperkenalkan bersama beragam kuliner khas Sumatera Utara.

“Dari statistik BPS, kunjungan wisman melalui pintu masuk Kualanamu, tercatat lebih dari 200.000 orang setiap tahunnya. Dengan hadirnya tambahan rute Singapura – Medan oleh Garuda Indonesia, kami yakin ini bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke destinasi Sumatera Utara,” tambah Pitana.

Garuda Indonesia memang tak sendirian dalam melayani rute Singapura-Medan. Sebelumnya, sudah ada Silk Air yang terbang bolak balik Changi-Kualanamu dengan frekwensi 14 kali per minggu. Ada juga Jetstar yang sudah rutin menjelajah Changi – Kualanamu dengan frekwensi delapan kali per minggu.

Karenanya pria berkacamata itu makin pede bisa menggaet makin banyak lagi wisman asal Singapura. Maklum, setiap tahunnya, ada 10.000 pergerakan wisatawan asal Singapura ke Sumatera Utara. Saat ini, wisatawan asal Singapura yang ke Sumatera Utara berada di posisi dua besar kunjungan terbanyak setelah wisman Malaysia. “Setelah ada direct flight Changi – Kualanamu pp yang dilayani Garuda Indonesia, angka kunjungannya sangat mungkin bisa bertambah lagi,” ucap Pitana.

Mulai 14 Juni 2014, Garuda Indonesia dijadwalkan akan kembali membuka rute Singapura – Medan pp yang sempat diberhentikan pada 2002. Untuk awal, Garuda Indonesia akan melayani penerbangan Changi -Kualanamu pp dengan frekwensi satu kali per hari. Jadwal keberangkatan dari Singapura diplot pukul 11.15, sementara keberangkatan dari Medan pukul 13.30. Sementara pesawat yang dioperasikan untuk rute ini adalah jenis Boeing 737-800 dengan kapasitas 156 orang. (*/dnl)