LHOKSEUMAWE - Rekonstruksi meninggalnya Fasdar, petugas pemadam kebakaran (Damkar) karena tergilas dengan mobil Damkar, sebelumnya sempat ditarik massa dan terjatuh.


Hal tersebut terungkap dalam rekonstruksi meninggalnya petugas Damkar Kota Lhokseumawe saat memadamkan kebakaran kios di kawasan Simpang Tugu Cot Pileng, Kecamatan Bayu, Kabupaten Aceh Utara, pada 26 April 2016 lalu. Rekonstruksi digelar di halaman Mapolres Lhokseumawe, Senin (13/6/2016).

Dalam rekonstruksi tersebut, sebelum tergilas dengan ban belakang sebelah kanan mobil Damkar, Fasdar terlebih dulu menaiki mobil melalui sebelah kiri. Akhirnya Fasdar terjatuh, namun tidak tergilas.

“Dia ditarik oleh massa sebelah sini (kiri mobil). Setelah jatuh tapi tidak tergilas, saya tidak tau dia lari kemana, apakah melewati depan mobil atau belakang. Baru setelah itu ke depan lagi dia kecelakaan (tergilas),” ujar salah satu saksi.

Tak hanya itu kata saksi nomor urut sembilan itu, massa juga sempat menggedor-gedor bagian bodi mobil Damkar dan memaki-maki petugas karena menilai datang terlambat.

Pantauan GoAceh, mobil Damkar nomor polisi BL 8007 JA itu bagian kaca depan dekat posisi sopir terlihat retak. Kata petugas Damkar, mereka selain dimaki juga dilempari batu dan benda keras lainnya, sehingga kaca mobil mereka retak.