JAKARTA- Pengurus DPP Partai Golkar masih berharap Gubernur DKI Jakarta, Basuki Purnama alias Ahok, mau mencalonkan diri dari jalur partai politik untuk Pilkada Jakarta tahun depan.

Hal tersebut diungkapkan pengurus DPP Partai Golkar, Roem Kono saat dimintai klarifikasi soal dukungan partainya ke Ahok di Pilkada DKI mendatang.

"Yang jelas kami dukung Ahok, tapi kami bukan dukung independen," kata Roem Kono, kepada wartawan di DPR RI, kemarin.

Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu II Partai Golkar ini juga mengatakan ada harapan Ahok bisa mengubah nama calon pendampingnya di Pilkada dengan meminta pertimbangan parpol.

"Yang jelas kalau Ahok itu memilih siapa yang terbaik buat dia, dengan pertimbangan parpol," katanya lagi.

Jika Ahok terpilih lagi sebagai Gubernur lewat jalur parpol, ia yakin Ahok akan memiliki kekuatan politik yang cukup untuk mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah provinsi di masa mendatang. Sejauh ini parpol di DPRD yang sudah memutuskan mendukung Ahok di Pilkada DKI adalah Nasdem dan Hanura.

"Parpol melalui fraksi DPRD DKI. Suara kami mencukupi," katanya. Ketika disinggung mengenai pengumpulan KTP dan formulir dukungan untuk Ahok oleh relawan Teman Ahok, Roem Kono engga membicarakannya.

"Kami enggak tahu ya itu urusan mereka, yang penting Golkar sampai elemen ke bawah mendukung Ahok, meskipun belum diputuskan resmi," tambah Roem. ***