JAKARTA- Kementerian Pariwisata (Kemenpar) akan membuat kota Batam kembali semarak dan berwarna. Itu karena, kota yang dekat dengan Malaysia dan Singapura itu akan mengadakan perhelatan menarik dan berbeda yakni acara entertainment bertajuk Kamusta Batam yang akan digelar di di Palm Spring Nongsa Batam Resort pada tanggal 18 Juni 2016, mendatang.

"Ini adalah festival musik, summer beach party, konsep acaranya bertajuk Wonderful Indonesia, kita akan ajak masyarakat Filipina yang ada di Singapura dan Malaysia untuk datang ke Indonesia," ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar I Gde Pitana.

Dalam paparannya, Pitana mengatakan Kamusta Batam diambil dari bahasa Tagalog yang artinya Apa Kabar Batam atau Hello Batam. Tajuk ini ini sengaja dipilih karena untuk mentargetkan wisatawan yang berasal dari Filipina sehingga terdengar lebih dekat, sedangkan tema pada acara Kamusta Batam yakni Summer Beach Party.

"Tata panggung akan dibuat sesuai dengan tema yaitu Beach Party yang akan dikemas secara memikat dan intimate. Kita akan buat semenarik mungkin agar mereka datang,” katanya.

Pria yang murah senyum itu menambahkan, sasaran utama perhelatan tersebut adalah wisatawan Filipina yang berdomisili di Singapura, Malaysia dan sekitarnya. ”Populasi warga Filipina yang berada di Singapura mencapai 180.000 orang. Jelas acara ini akan membantu meningkatkan target para wisatawan ke Indonesia yang selama ini sebesar 10 Juta wisatawan dan akan bertambah menjadi 12 Juta wisatawan. Sementara untuk target umur wisatawan yang yang datang pada acara ini adalah 22 hingga 35 tahun,” kata pria asli Bali itu.

Pitana menambahkan, semua ini dilakukan untuk memenuhi kuota target jumlah wisatawan mancanegara. Seperti diketahui, Batam dikenal sebagai kota besar yang memberikan hiburan bertaraf Internasional. Batam memiliki 4 pelabuhan untuk memudahkan akses para wisatawan untuk datang. Selain itu, Batam juga sudah memiliki akomodasi dengan standar internasional sehingga dapat menjamin kenyamanan dan kepuasan wisatawan saat berkunjung.

”Tentunya dengan perhelatan ini kami ingin mengembangkan dan memajukan wisata lintas perbatasan. Pasti akan Terbangunnya awareness yang baik untuk Batam sebagai wilayah perbatasan yang maju. Dan tentunya terjalinnya hubungan yang baik antara Indonesia dan negara-negara ASEAN terus terjaga,” beber dia.

Yang tidak kalah pentingnya lagi adalah, masih kata Pitana, Kamusta Batam mengundang banyak pihak dan akan memberikan efek multiplier langsung ke perusahaan tour-travel, hotel, resor, perusahaan transportasi, industri makanan dan minuman dan masyarakat Batam. ”Di Singapura, jumlah warga Filipina mencapai jumlah 150.000. Mereka bekerja sebagai bankir, perawat, department asisten penjualan toko, pengusaha dan banyak lagi dan mereka semua diundang untuk acara ini,” kata dia.

Menpar Arief Yahya mencanangkan di setiap cross border, atau dekat dengan negara tetangga harus diperbanyak event. Bisa musik, bisa cultural festival, atau sport tourism, untuk menarik wisman ke tanah air. "Kepri, Batam, Bintan, Sambas, dan beberapa wilayah perbatasan harus diperbanyak kegiatan hiburan yang membuat mereka datang. Tahap pertama, mereka tahu dulu, selanjutnya mereka akan datang sendiri, karena merasakan atraksi kita jauh lebib bagus. Kalau border itu kan dekat, cenderung mereka datang lagi," kata Arief Yahya. (*/dnl)