JAKARTA- Dalam upaya meningkatkan prestasi Tim Dragon Boat (Perahu Naga) Indonesia sukses menjalani serangkaian uji coba di luar negeri.

Setelah Tim Dragon Boat Putri sukses memenuhi target meraih emas pada Kejuaraan Dragon Boat DBS Marina Regatta di Singapura, Minggu (5/6/2016). Kini, Tim Dragon Boat Putra yang diperkuat 22 pedayung mengukir prestasi yang membanggakan pada Hakka International Dragon Boat Race Tournament di Kaifeng, China, 7-9 Juni 2016.

Tidak tanggung-tanggung, Tim yang diasuh Syahid Nuryasin dan Jhon Matulessy ini merebut gelar juara umum dengan merebut dua medali emas. Kedua medali itu disumbangkan dari nomor 200 meter dengan mencatat waktu 40,72 detik dan jarak 500 M dengan mencatat waktu 1 menit 48,69 detik.

"Ini rekam jejak sukses yang pernah diraih Tim Dragon Boat putra yang menyumbangkan medali emas pada kontingen Indonesia di Asian Games Guangzhou, China 2010," kata Direktur Performa Tinggi (HPD) Lomba 1 Satlak Prima, Hadi Wihardja kepada GoNews Group.

Khusus catatan waktu jarak 500 M yang dicetak Andri Agus Maulana dan kawan-kawan, kata Hadi, menjadi catatan tersendiri bagi Satlak Prima. Pasalnya, catatan waktu tersebut lebih lamban 4 detik dari catatan waktu yang diraih pada Asian Games 2010.

"Di Asian Games Guangzhou 2010, Tim Dragon Boat meraih emas dengan waktu 1 menit dan 44,506 detik. Jadi, mereka lebih lamban 4 detik. Tapi, masalah catatan waktu itu tidak terlalu dikhawatirkan karena waktu persiapan cukup panjang menuju Asian Games 2018," katanya.

"Penampilan Tim Dragon cukup luar biasa. Mereka mampu mengembalikan citra dragon boat dengan merebut gelar juara umum di China yang merupakan "kandang macan" Dragon Boat," kata Young Mardinal, Direktur Performa Tinggi Dragon Boat.

Usai meraih prestasi di Kaifeng, Tim Dragon Boat kembali tampil pada kejuaraan di Nanning, China, 10-12 Juni 2016. (NST)