SUBULUSSALAM - Bentrokan yang terjadi antara pedagang kaki lima dengan petugas Satpol PP pada Selasa (7/6/2016), menjadi perbincangan hangat para netizen. Salah seorang pemilik akun Facebook, Edy Sahputra memposting statusnya sebagai berikut: " Permasalahan itu merupakan rentetan panjang sebuah kesalahan yang akan terus meledak setiap waktunya, karena bom waktu ini berawal dari kesalahan pengelola di uptd dan ukm dan pihak yg terkait lainya, sampai hari ini keluhan pedagang tak pernah didengarkan, sangat disayangkan rekan2 satpol yg dibenturkan dgn pedagang, sementara mereka pengelola duduk manis menikmati hasil kutipan pasar dan hasil penjualan kios kepada yg bukan penerima.. miris..."

Tak lama setelah ditampilkan, pemilik akun Syafaruddin Saraan menulis komentar " Pedagang sudah tau salah berjualan di jalan (membuat jalan sempit) tapi dilarang malah melawan dasar tak bermoral " tulisnya.

Komentar Syafaruddin Saraan mendapat kecaman dari pemilik akun fatir fier pratama, ia menuliskan.

"Opini manusia yg makan gaji buta alias hamba negara pelayan masyarakat malah menyalahkan masyarakat khususnya pedagang yg memang dari hasil kerjanya buat makan dan bertahan hidup keluarganya,bukan dari teken absen atau menjilat kepala kantor atau kepala daerah....kau adalah teklebih dari hamba manusia yg diperintah manusia "camkan itu..."