SOLOK SELATAN - Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok Selatan meminta warga untuk tidak resah terkait aktivitas Gunung Kerinci pascagempa Pesisir Selatan beberapa waktu lalu. Hal ini diktakan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Solok Selatan Editorial, sehubungan status Gunung Kerinci yang kini masuk waspada. 

“Saya sudah konfirmasi ke Pos Pengamatan Gunung Kerinci, jika aktivitas gunung masih seperti biasa. Status masih waspada atau level II,” katanya dilansir dari laman resmi solselkab.go.id, Rabu (8/6/2016)

Sebagaimana diketahui, pada Minggu (5/6/2016) abu vulkanis sempat mengguyur ibukota Padang Aro, sebutnya, namun masih tipis.

“Abu (vulkanis) itu mungkin terbawa angin dan Senin ini tidak ada lagi,” ujarnya.

Jika terjadi erupsi gunung yang memiliki ketinggian 3.805 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu jelasnya, tidak ada daerah itu masuk dalam zona merah erupsi Kerinci.

“Yang terdekat seperti daerah Bangun Rejo, itu pun jarak mencapai 10 kilometer,” katanya.

Meskipun demikian, pihaknya tetap meminta warga kabupaten itu untuk tetap waspada. “Bencana datangnya tidak terduga, jadi perlu waspada,” katanya. (***)