JAKARTA- Kepala Badan Narkotika Nasional, Komjen Pol Budi Waseso masuk dalam bursa calon Kapolri menggantikan posisi Badarodin Haiti yang akan segera pensiun pada Juli 2016 ini.

Soal masuknya nama dirinya ke bursa calon Kapolri tersebut, Budi Waseso yang ditemui usai menggelar rapat dengan Komisi III DPR RI, menjelaskan, dirinya sebagai prajurit siap ditugaskan dimana saja dan siap menjalankan amanah.

"Kalau soal Kapolri itu kan kewenangan Presiden, jadi tunggu saja. Pada dasarnya semua prajurit polri kalau dikasih amanah pasti dijalankan. Kan dididiknya untuk itu. Abdi negara itu kan pengabdian. Harus nothing to lose. Tidak perlu dijadikan beban," ujarnya, Rabu (08/06/2016) di gedung Parlemen Jakarta.

Lantas apakah dirinya siap jika memang disetujui DPR? "Wah yang dorong-dorong siapa? Janganlah kita masih fokus dulu di BNN, ntar kalau memang di rekom ya intinya saya sekali lagi siap dimana saja dan siap menjalankan amanah," tegasnya.

Selain itu, Budi Waseso juga menjelaskan, dirinya saat ini masih fokus dalam pekerjaannya, apalagi di bulan Ramadan, pihaknya tidak mau kecolongan dengan aksi peredaran narkoba.

"Kita tetap konsisten tetap konstan, tidak menutup kemungkinan peluang di bulan puasa, petugas konsentrasi Idul Fitri biasanya dimanfaatkan. Kita gak mau kecolongan. Makanya kita semua termasuk bea cukai terus bekerja," ujarnya.

Lalu bagaimana dengan penyelundupan narkoba ke wilayah atau daerah-daerah? "Bisa saja kita antisipasi, malah kita kerjasama dengan beberapa instansi seperti Kemenhub, untuk antsipasi diselundupkan melalui supir supir, intinya kita tetap konsentrasi," pungkasnya. ***