SUBULUSSALAM – Tiga personel Satpol PP terpaksa dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam, karena menjadi sasaran amukan pedagang saat melakukan penertiban di Jalan Malikulsaleh, Kecamatan Simpang Kiri, Subulussalam, selasa (7/6/2016).

Ketiga korban yang dirawat, masing-masing, Busri, Provos Satpol PP, Masrianto dan Aspin. “Saya tidak tau lagi saat kejadian. Yang saya ingat ada seseorang yang memukul kepala saya dengan kayu dan saya langsung terjatuh,” kata Busri yang terbaring di ruang perawatan RSUD Subulussalam. 

Busri mengalami memar di bagian kepala, diduga karena dipukul dengan kayu. Korban lainnya, Masrianto juga mengalami luka memar. Bekas luka itu tampak di bagian dada, bahu, tangan dan kepala. Masrianto, mengaku hanya mengamankan pedagang agar tidak terjadi keributan. Namun, kata dirinya menjadi sasaran saat pedagang tidak lagi bisa menahan emosi.

Di dadanya, terlihat memar dan menurut pengakuannya, memar di dadanya itu akibat terkena kayu yang didorong pedagang kearahnya “Pokoknya waktu itu saya tidak tau lagi karena saya dikerumuni para pedagang. Kepala saya juga kena pukulan,” kata Masrianto.

Sementara Aspin, sudah diperbolehkan pulang setelah mendapat perawatan. ia tidak mengalami luka serius.