AGAM - Pembersihan material longsoran yang menutup badan jalan yang menghubungkan Kota Bukittinggi-Pasaman, Minggu pagi (5/6/2016) dilanjutkan tim penyelamat gabungan TNI, Polri, BPBD dan warga. Sementara itu, kurangnya pencahayaan ditambah dengan cuaca hujan yang tak bersahabat, juga merupakan alasan penghentian pembersihan material, Sabtu malam (4/6/2016).

Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Sumatera Barat, Pagar Negara, yang dihubungi GoSumbar.com, Minggu pagi ini pembersihan material longsoran yang menutup badan jalan sekitar 200 meter ini, dilanjutkan. Ia juga menyebutkan, material longsoran yang menutup badan jalan, berasal dari tebing bukit setinggi 5-10 meter. 

Sebagaimana diberitakan, Tim penyelamat terus berupaya membuka isolasi jalur Bukitting-Pasaman yang tertutup material longsor yang terjadi di kawasan Palupuh, Agam Sumbar, hingga Sabtu malam (4/6/2016). Bantuan juga sudah datang dari tim penyelamat gabungan dari BPBD Sumbar yang datang dari Padang.
Salah seorang pejabat BPBD Sumbar, Pagar Negara yang dihubungi GoSumbar.com, Sabtu malam menyebutkan, selepas Magrib hingga malam, tim penyelamat gabungan terus berupaya membuka isolaso jalur darat Bukittinggi-Pasaman yang tertutup.

Pagar menyebutkan, material longsor berupa tanah dan bebatuan serta tumbuhan, menutup sekitar 100 meter ruas jalan yang lokasinya tak jauh dari Kantor Mapolsek Palupuh, Polres Agam. Tanah yang longsor berada di ketinggian sekitar 5 meter.

Ia juga menyebutkan, hingga malam masih sulit melakukan koordinasi dengan tim BPBD Sumbar yang ada di lokasi longsor. Namun, katanya, sebanyak 3 kendaraan roda empat dan satu roda dua yang terjebak longsoran sudah bisa dievakuasi dan kini sudah berada di Mapolsek Palupuh.

Ia berharap, dengan adanya bantuan dan alat berat ke lokasi, jalur Bukittinggi-Pasaman yang juga jalur Bukittinggi-Medan ini, bisa dibuka dan kendaraan bisa melewati secepatnya. ***