AGAM - Tanpa ada isyarat apa pun, secara tiba-tiba kawasan Jorong Mudiak Palupuah Kabupaten Agam kembali dilanda longsor sekitar pukul 16.30 WIB, Sabtu 4 Juni 2016, padahal tidak ada angin atau pun hujan. Akibat longsor tersebut, sejumlah kendaraan juga tertimbun material longsor.

“Jalan Raya Palupuah, Bukittinggi -Pasaman ditimpa longsor. Titiknya sangat banyak. Yang paling besar itu panjangnya sekitar 50 meter dengan ketinggian sekitar lima meter. Namun adanya kendaraan yang tertimbun, itu masih simpang siur. Apakah benar-benar tertimbun atau terjebak diantara titik longsor,” karena saya baru menerima laporan dari masyarakat sekitar saja, ungkap Camat Palupuah Agam, Herizon.

Diakui juga oleh Herizon bahwa dirinya belum mengetahui banyak tentang peristiwa longsor ini, karena saat ini dirinya sedang berada di luar kota dan sedang dalam berpejalanan menuju pulang. Ia mengatakan, info longsor ini didapatkan dari berbagai pihak di Palupuah.

Namun demikian, Saya sudah minta anggota saya untuk turun ke lokasi dan melaporkan kejadian itu. Nanti kalau laporannya sudah saya terima, akan saya beritahu,” tukas Herizon.

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam Yunaidi mengatakan pada GoSumbar, akibat peristiwa longsor tersebut, satu mobil Kijang tertimbun material longsor, tapi sudah bisa dievakuasi. Namun hingga saat ini, Jalur Bukittinggi - Pasaman dari dua arah masih lumpuh total, ratusan kendaraan terpaksa mengantre dari kedua sisi. Hingga saat ini, antrean kendaraan sudah mencapai 10 KM baik yang datang dari arah Bukittinggi maupun dari Pasaman.

Untuk mengatasi hal ini kami, sudah mendatangkan alat berat seperti Eskavator dan Loader, mudah-mudahan secepatnya kita bisa mengevakuasi material longsor ini, pungkasnya.(**)