ASAHAN - Tim Gabungan Pemkab Asahan yang terdiri dari Diskoperindag, Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Peternakan, Bulog, Polisi, Kesbang, Kodim, MUI dan Lembaga Konsumen melanjutkan sidak ke sejumlah pasar tradisional di Kota Kisaran untuk mengecek harga bahan pokok menjelang bulan Ramadhan.

Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koprindag) Asahan Supriyanto, Jumat (3/6/2016) mengatakan, harga sembako di sejumlah pasar tradisional di Kota Kisaran dinyatakan masih diangka normal. Artinya tidak ada lonjakan harga yang signifikan. Namun hanya gula yang mengalami kenaikan sedikit di pasar.

“Kalau harga rata-rata normal. Cuma gula pasir saja yang sedikit naik menjadi sekitar Rp 15 ribu perkilogram,” demikian kata Kadis Koprindag Asahan di sela melakukan sidak di pasar tradisional di kota Kisaran.

Supriyanto juga mengatakan sidak harga bertujuan untuk mengontrol harga sembako dan mengantisipasi makan kadaluwarsa yang beredar dimasyarakat pada saat menjelang Ramadhan. Pemerintah Asahan ingin memberikan kenyaman kepada masyarakat saat membeli bahan-bahan kebutuhan sehari-hari di bulan Ramadahan.

Sampai saat ini harga sembako masih normal, hanya saja harga gula putih mencapai 15.000 per kilogram, dan harga itu dinilai cukup tinggi. Harga daging sapi Rp 115.000 - 120.000 per kilogram.

Sedangkan untuk makan yang kadaluwarsa, dari pasar tradisional hingga pasar modern (market) belum ada ditemukan. Begitu juga dengan harga cabai dan bawang, masih terjangkau oleh masyarakat.