PEKANBARU - Dibawah ancaman akan dibunuh, LN siswi SMP di Medan ini diperkosa pacar yang baru seminggu dikenalnya di akun jejaring sosial Facebook.

Bersama orang tuanya, siswi SMP berinisial LN (14), itu langsung melaporkan pemuda bejat berinisial BM (25) yang dengan laporan perbuatan tindak pidana perkosaan. BM dilaporkan ke Polsek Percut Sei Tuan, Jalan Letda Sujono, Kecamatan Medan Tembung, Kamis (2/6/2016).

Saat ditanya sejumlah wartawan, warga Kampung Kolam, Kecamatan Percut Sei Tuan, ini tak banyak bicara. Ia terlihat masih trauma dan ketakutan. “Saya ‘digitukan’ pacar, saya mau melapor,” ujarnya langsung masuk ke ruangan penyidik.

Setelah diajak bicara pelan-pelan, akhirnya LN mau menceritakan kisah pahit yang dialaminya. Menurutnya, pemerk0saan itu terjadi seminggu yang lalu, atau seminggu setelah ia resmi pacaran dengan BM di dunia maya.

“Waktu itu dia (BM) datang ke rumah, pas kebetulan rumah sepi, karena orang tua saya berkerja. Setelah ngobrol-ngobrol, dia memaksa saya untuk berhubungan badan. Saya menolak tapi dipaksanya terus,” ujar LN sambil tertunduk.

Karena LN menolak, BM pun marah. Ia lalu mengancam akan membunuh LN, bila keinginannya ditolak. Ketakutan akan dibunuh, LN pun pasrah pakaiannya dipreteli hingga tanpa sehelai benang. “Saya sempat melawan waktu mau menggauli saya, tapi saya diancam bunuh, saya takut,” tambahnya.

LN sempat menjerit kesakitan saat terjadi penetrasi. Namun suaranya tak keluar karena mulutnya dibekap oleh pemuda itu. “Teriakan saya gak terdengar, mulut saya ditutup pakai tangannya,” sebutnya.

Laporan LN telah diterima petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Percut Sei Tuan. Petugas masih mendalami kasus ini dengan mengumpulkan sejumlah saksi. “Anggota juga sedang mencari pelaku,” ujar Kapolsekta Percut Seituan, Kompol Lesman Zendrato. ***