JAKARTA- Komisi VIII DPR RI Menyesalkan pernyataan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambise, yang menyebut kematian Yuyun adalah kelalaian dan kesalahan orang tuanya.

Bukan hanya itu, Komisi VIII DPR juga mendesak agar Menteri Yohana secara terbuka meminta maaf ke keluarga Yuyun. "Ini namanya ngasal dan tidak ada rasa empati dari Menteri Yohana, dia harus minta maaf," ujar politisi Golkar Deding Ishak kepada GoNews Group (Legislatif.co), Rabu (01/06/2016) siang.

Hal senada juga diungkapkan Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi Demokrat, Linda Megawati. Menurutnya, sekejam-kejamnya orangtua, tidak akan tega membiarkan anaknya diperkosa. "Orang tua mana yang tega membiarkan anaknya diperkosa apalagi YY juga sempat dibunuh, orangtua YY kan saat itu bekerja demi keluarga juga, jadi Menteri Yohana tidak bisa mengatakan pemerkosaan itu akibat salah orangtua," ujarnya.

Seharusnya kata Linda, Pemerintah dalam hal ini Kementeria PP dan PA, mencarikan solusi bukan malah menyalahkan.

"Ini terkesan adanya ketidak mampun sang menteri. Dia harusnya bertanggungjawab dengan kejadian ini, cari solusi nya," pungkasnya.***