SEI RAMPAH – Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) melalui Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi berupaya terus menggenjot peningkatan minat baca masyarakat lewat fasilitas perpustakaan yang dimiliki Pemkab Sergai maupun fasilitas perpustakaan yang ada di tingkat Kecamatan maupun tingkat desa.

Hal itu ditegaskan Asisten III Pemkab Sergai H Rapotan Siregar SH MAP mewakili Bupati pada sosialisasi minat baca di Ruang Meeting RM Bahagia II Desa Kota Galuh Kecamatan Perbaungan Kabupaten Sergai, Selasa (31/5/2016).

Dikatakan, salah satu penyebab rendahnya faktor Indeks Pembangunan Manusia di Indonesia adalah rendahnya kualitas pendidikan masyarakat. Keadaan tersebut lebih diperburuk dengan masih dominannya budaya tutur (lisan) daripada budaya baca.

“Budaya ini menjadi kendala utama dalam meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat yang seharusnya mampu mengembangkan diri dalam menambah ilmu pengetahuannya secara mandiri melalui membaca,” katanya.

Karena itu, lanjut Rapotan, salah satu kebijakan pemerintah yang cukup penting dalam meningkatkan sumberdaya manusia dengan meningkatkan mintas baca melalui Gerakan Membaca Nasional, yang dicanangkan mulai dari tingkat nasional sampai ke tingkat Kabupaten dan Kota.

Dikatakan, untuk menunjukkan keseriusan dalam meningkatkan minat baca ini telah dituangkan dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Pencanangan Gerakan Membaca Nasional (November 2003).

“Budaya gemar membaca ini diatur dalam UU No. 43 Tahun 2007 pasal 48, 49, 50 dan 51 dimana salah satunya pembudayaan kegemaran membaca dilakukan melalui keluarga, satuan pendidikan, dan masyarakat, dan pembudayaan gemar membaca pada keluarga difasilitasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah melalui buku murah dan berkualitas,” pungkasnya. (Rasum)