BIREUEN - Akibat angin kencang disertai gelombang tinggi, para nelayan kawasan pesisir Kabupaten Bireuen, Aceh tidak berani melaut. Akibat harga ikan mulai mahal karena kekurangan pasokan. Panglima Laot Kabupaten Bireuen, Badruddin Yunus yang dikonfirmasi GoAceh, Selasa (31/5/2016) mengaku, hampir empat hari belakangan ini, para nelayan pesisir Bireuen tidak bisa turun melaut.

“Gelombangnya saat ini mencapai empat meter, sehingga saat sulit untuk mencari ikan, apalagi disertai angin barat,” kata Badruddin.

Diakui Badruddin, pasca-tidak turun melaut para nelayan dalam sepekan terakhir ini, harga ikan melonjak tinggi di pasaran.

“Kebayankan ikan pasokan ikan ke Bireuen saat ini dari Belawan, Sumatera Utara. Sedangkan dari pesisir sendiri sangat kurang, kecuali ikan bandeng dan udang,” katanya lagi.