MEDAN - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Medan mengimbau warga waspada terhadap cuaca ekstrem yang melanda Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dalam sebulan terakhir.

Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Medan, Sunardi mengatakan, daerah yang berpotensi dilanda cuaca ekstrem adalah Medan, Deliserdang, Serdangbedagai, Simalungun, Langkat, dan Batubara.

"Di Sumut masih berpotensi hujan deras dan angin kencang. Kemarin Rabu (25/5/2016), 43 rumah rusak diterjang angin kencang di Deliserdang," ujar Sunardi di Medan, Minggu (29/5/2016).

Sementara untuk kecepatan angin, rata-rata 10 sampai 20 knot. Selain angin kencang, warga diimbau untuk berhati-hati karena hujan deras masih terjadi di Sumut. Cuaca ekstrem yang bisa terjadi tiba-tiba juga belum diketahui kapan akan berakhir.

"Untuk angin puting beliung terjadi sangat lokal di lokasi dengan perubahan tekanan dan suhu sangat ekstrem. Informasi terakhir, cuaca ekstrim sudah dua kali terjadi di Sumut. Warga harus tetap waspada," tutur Sunardi.

Akibat cuaca ekstrem berupa hujan deras dan angin kencang di Sumut, banjir bandang terjadi di Sibolangit, Deliserdang, 15 Mei 2016. Banjir itu menewaskan 19 orang.

Sebanyak 43 rumah dilaporkan rusak akibat puting beliung di Deliserdang. Di Medan, akibat angin kencang, beberapa pohon dan billboard tumbang.