BANDA ACEH - Seluruh peserta Rapat Kerja Komisariat Wilayah I Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) sepakat untuk mengusung Walikota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo sebagai calon Ketua Apeksi pada Rakernas yang akan digelar di Jambi 26-28 Juli 2016 mendatang.

Demikian salah satu poin hasil rumusan Raker Komwil I Apeksi yang berlangsung di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Rabu (25/5/2016). Poin lainnya, forum menetapkan Kota Batam sebagai tuan rumah Raker Komwil I 2017, dan mengusulkan Kota Padang sebagai tuan rumah Rakernas Apeksi 2017.

Untuk rumusan akhir program kerja, rekomendasi, dan visi misi dari peserta Raker Komwil I Apeksi akan dirumuskan oleh tim dari Pemerintah Kota Banda Aceh dan hasilnya akan disampaikan ke seluruh anggota Komwil I sebelum pelaksanaan Rakernas Apeksi di Jambi.

Walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal dalam sambutannya mengharapkan Raker Komwil I Apeksi yang dirangkai dengan seminar nasional tersebut dapat menjadi wadah sebagai tempat menjalin hubungangan kerja dan hormonisasi antar kepala daerah di Sumatera. "Dengan begitu, pembangunan kota-kota di Komwil I Apeksi, dapat tumbuh secara signifikan, merata, dan menjadi kekuatan wilayah dalam menyelesaikan berbagai masalah perkotaan," kata Illiza.

“Seiring dengan perkembangan zaman dan meningkatkan arus urbanisasi, setiap pemerintah kota berkewajiban untuk menjamin kesejahteraan seluruh masyarakat. Maka di sinilah peran Komwil I Apeksi secara bersama-sama untuk menghadapi perubahan zaman yang signifikan, termasuk soal perubahan iklim dan pemanasan global,” sebutnya.

Illiza juga menyebutkan perlunya komitmen yang kongkrit dari semua lapisan masyarakat dalam mendukung percepatan perkembangan pembangunan di wilayah Sumatra Bagian Utara. “Seminar dan Raker pada hari ini diharapkan dapat menyatukan kekuatan kita semua untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memberikan masukan yang positif bagi Pemerintah Pusat.”

Pada kesempatan itu, ia juga mengundang seluruh anggota Komwil I Apeksi untuk bekerjasama dengan Kota Banda Aceh, baik dalam bidang tata kelola pemerintahan, pariwisata, mitigasi bencana, serta kegiatan ekonomi lainnya. “Kami ingin belajar dari keberhasilan kota lain dan bersedia pula membagi pengalaman kami selama membangun Kota Banda Aceh,” pungkas Illiza.

Di tempat yang sama, turut ditandatangani MoU kerja sama Labotarium Inovasi antara Pemerintah Kota Banda Aceh dengan Lembaga Adminstrasi Negara (LAN) RI. Dokumen MoU dimaksud ditandatangani langsung oleh Wali Kota Illiza dan Kepala LAN-RI Adi Suryanto.

Penandatanganan MoU kerja sama Labotarium Inovasi antara Pemko Banda Aceh dengan LAN-RI tersebut diharapkan dapat meningkatkan dan melahirkan inovasi yang bermaanfaat bagi kemajuan masyarakat perkotaan.

Turut hadir dalam Seminar Nasional dan Raker Komwil I Apeksi dengan Tema “Kesiapan Daerah dalam Mengimplementasikan UU Nomor 23Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah“ tersebut antara lain Staf Ahli Mendagri RI Bidang Pemerintahan Suhajar Diantoro, para wali kota dan wakil wali kota serta Sekda dari 24 kota anggota Komwil I Apeksi. (Charlie / Mursalim)