JAKARTA- Anggota Tim Formatur Partai Golkar Roem Kono mengatakan tidak masalah nama Yahya Zaini masuk dalam lembaran daftar pengurus yang belakangan beredar di media sosial.

"Dia konseptor yang baik. Kinerjanya baik. Dia punya waktu mengurus internal partai kita," katanya di Gedung DPR Jakarta, Kamis (26/5/2016).

Ia bahkan mengaku tidak khawatir dengan citra Partai jika tetap memasukkan nama orang yang sempat terlibat skandal seks pada 2006 silam ini.

"Saya tidak khawatir. Ya kan yang diperlukan saat ini orang-orang yang mampu menjalankan roda kepengurusan, saya pikir tidaklah," ucap dia.

Namun ia menyatakan, persoalan skandal yang sempat membelenggu Yahya, tetap akan dipertimbangkan. Pasalnya, Yahya juga dianggap cukup tekun menjalankan kinerjanya.

"Saya kira (skandal seks) tetap menjadi pertimbangan. Tapi, dia telah bekerja dengan baik. Selama ini dia cukup tekun menjalankan kehidupan dia. Semua orang punya permasalahan. Semua manusia punya kesalahan. Tapi, ada yang baik dan buruk. Kita harus timbang. Baiknya yang mana. (Saya pikir) banyak sekali kinerjanya," beber Roem.

Diberitakan sebelumnya, Rabu (25/5/2016) beredar lembaran yang berisi nama-nama pengurus Partai Golkar. Nama Yahya Zaini masuk dalam daftar sebagai Ketua DPP bidang Hubungan Legislatif dan Lembaga Politik.

Diketahui, Tahun 2006 beredar video porno Yahya bersama seorang Penyanyi Dangdut berinisial ME. Adegan ranjang 46 detik itu dilakukan pada 2004. ME pun sempat membenarkan adegan ranjang yang berujung pada aborsi itu.

Saat itu, Yahya terpaksa mundur dari Anggota DPR periode 2004-2009 pada 7 Desember 2006. Yahya juga mengundurkan diri dari kepengurusan di DPP Partai Golkar. ***