KISARAN - Jenazah Irwansyah tersangka narkoba yang meloncat ke Sungai Silau saat hendak ditangkap polisi karena hendak membeli sabu ditemukan, Kamis 26 Mei 2016 sekitar pukul 14.00 WIB. Akibat takut ditangkap polisi karena baru membeli sabu-sabu, Irwansyah Surbakti alias Gondol (36) memilih melompat ke Sungai Silau, Kisaran.

Diduga tidak pandai berenang warga Jalan Kartini Gang Melati Kelurahan Kisaran Baru Kecamatan Kisaran Barat itu pun tenggelam dan terbawa arus yang pada saat itu kondisi air sungai Silau lagi meluap.

Rekan Gondol, Ferry Pasaribu (27) warga Jalan HOS Cokroaminoto membenarkan mayat yang ditemukan warga di Sungai Silau itu memang temannya.

Menurut Ferry, ia dan Gondol membeli sabu dari dua orang yang tidak diketahui namanya. Transaksi dilakukan di pinggir Sungai Silau. Ternyata mereka diintai polisi. Merasa ada yang mengintai dan mengikuti, Ferry, Gondol, dan dua penjual sabu melarikan diri.

“Aku lari ke arah tempat pembuangan sampah bang yang lainnya ada menuju kebun sawit dan ladang coklat milik warga di pinggiran sungai, kalau Gondol memang melompat ke sungai. Padahal sungai lagi banjir,” aku Ferry membenarkan setelah melihat foto mayat yang ditemukan di Sungai Silau adalah temannya.

Sementara Kanit Sat Narkoba Polres Asahan Ipda Syamsul Adhar membenarkan korban tenggelam yang ditemukan mengapung di Sungai Sei Silau merupakan salah satu orang yang hendak ditangkap polisi saat penggerebekan.

“Dari empat orang yang kita sergap, satu orang diringkus atas nama Ferry Pasaribu. Tiga lagi kabur. Ternyata satu dari tiga orang yang kabur itu meloncat ke sungai, dan ditemukan warga sudah jadi mayat,” tutur Syamsul.

Ditanya mengapa polisi tidak melakukan pengejaran terhadap Gondol yang melompat ke sungai, Syamsul mengaku saat itu jumlah personel yang diturunkan minim. Ditambah air Sungai Silau sedang meluap, sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan pengejaran ke dalam sungai, terangnya. (Zal)