PADANG PANJANG - Beragam potensi budaya yang bisa mendukung industri pariwisata di Kota Sejuk, Padang Panjang, terus dikembangkan berbagai pihak. Beragamnya kuliner dan atraksi budaya yang ada seperti 'silek lanyah' (silat dalam lumpur) diperkenalkan lebih luar dalam kegiatan 'Baliak ka Nagari' di Kampuang Kubu Gadang Nagari Ekor Lubuk, Padang Panjang Timur Kota Padang Panjang.

Acara yang digelar selama satu hari Sabtu (21/5/2016) merupkan kerjasama Jarami Moleh Management, Pascasarjana ISI Padangpanjang dengan Pemerintah Daerah Kota Padangpanjang dan Bank Nagari.

Walikota Padang Panjang Hendri Arnis, melalui Kabag Humas Setdako Padang Panjang, Ampera Salim, menyebutkan, kegiatan ini dalam upaya mendukung pariwisata, menjaga, melestarikan seni tradisi, seperti 'silek lanyah'.

"Silek lanyah merupakan potensi kekayaan budaya Kampuang Kubu Gadang yang harus dilestarikan dan dijaga keberlangsungannya," kata Wako.

Tak hanya itu, kata Wako, dalam kegiatan ini juga ditampilkan kuliner khas, seperti lamang, dendeng pisang, atraksi main bola di lumpur bagi anak-anak. Juga ada workshop keramik dan kerajinan tangan bagi pelajar dari barang bekas dan daun kering.

Untuk menghibur pengunjung yang datang, ada pertunjukkan tari tradisional, ethnic percussion dan penampilan anak-anak dari Sanggar Palatiang Saiyo, Kubu Gadang.

"Kita juga mengucapkan terima kasih kepada para sponsor, pendukung acara dan masyarakat kampung wisata Kubu Gadang. Sampai jumpa di kegiatan budaya lainnya," ujarnya. (Humas Padang Panjang)