MEDAN - Walikota Medan Dzulmi Eldin mengaku sangat gembira menerima penghargaan Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang diserahkan Menteri Tenaga Kerja (Menaker) RI, Muhammad Hanif Dhakiri.

Di samping itu tambah Walikota, perusahaan-perusahaan pun semakin menyadari pentingnya menerapkan sistem manajemen K3, sebab mereka sadar bahwa para pekerja merupakan asset yang harus diperhatikan dan dilindungi agar terus memberikan kontribusi dalam peningkatan produktifitas kerja.

"Jadi penghargaan yang kita terima ini merupakan hasil kerja keras kita semua. Semoga penghargaan ini semakin memotivasi kita untuk terus meningkatkan pembinaan K3. Insya Allah dunia usaha di Kota Medan akan lebih baik lagi ke depannya," ujar Walikota.

Guna mendukung keinginan itu, Eldin meminta kepada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Medan agar terus melakukan pembinaan dan memberikan sosialisasi kepada seluruh perusahaan di Kota Medan agar menerapkan sistem manajemen K3 di lingkungan perusahaan masing-masing.

“K3 harus menjadi budaya di lingkungan kerja dalam upaya mencegah dan menekan angka kecelakaan kerja,” harapnya.

Selain Walikota Medan, penghargaan Pembina K3 yang diserahkan Menaker di Hotel Bidakara Jalan Gatot Subroto Jakarta, Rabu (18/5/2016) itu, juga diterima 13 gubernur se-Indonesia, termasuk Plt Gubsu Erry Nuradi. Kemudian 25 bupati dan walikota, diantaranya Walikota Tebing Tinggi, Bupati Deli Serdang, Bupati Langkat dan Bupati Labuhan Batu Utara.

Dengan pemberian penghargaan, itu kata Menaker, diharapkan dapat memotivasi para gubernur, bupati dan walikota untuk terus meningkatkan pembinaan K3 di wilayah masing-masing. (Wsg)