JAKARTA- Kisah hidup Syekh Abdul Rasyid, dai dan hafiz cilik asal Kota Pekanbaru Riau, telah ditulis menjadi buku yang sangat inpiratif dengan judul "Suara dari Surga" dan "The Holly Cild" karya penulis asal Depok Ustad Mujahidin Nur.

Dua buku kisah Syekh Abdul Rasyid tersebut ternyata juga menyedot perhatian beberapa sutradara film nasional. Salah satunya yang sudah menyatakan keseriusannya menggarap film kisah dai dan hafis cilik jebolan Aksi Indosiar dan Hafiz Cilik RCTI tersebut yakni Salamun Ali Mafaz.

Salamun Ali Mafaz yang juga penulis buku "Satu Rahim Satu Cinta" ini, kepada GoNews Group, Selasa (17/05/2016) di Kawasan Sarinah Jakarta, menyatakan keseriusannya dalam menggarap film kisah bocah ajaib yang sudah hafal sekitar 24 juz Alquran itu.

"Insya Allah mohon doa restu kawan-kawan semua, agar cita-cita kami membuat film Syekh Abdul Rasyid ini bisa terlaksana. Jika Allah mengizinkan siap Idul Fitri nanti kita mulai garap, saat ini masih proses persiapan," terang Salamun Ali Mafaz.

Salamun Ali Mafaz juga menjelaskan, saat ini timnya sudah mulai menggarap dan menyusun kerangka skenario serta proses seleksi beberapa artis yang akan dilibatkan dalam film ini. "Persiapan pasti dong, untuk saat ini ada beberapa nama artis yang sudah kita seleksi, khusus untuk pemeran Umi Syekh Abdul Rasyid, kita inginya sih Revalina S Temat. Dari film sebelumnya yakni Hijrah Cinta, dia sukses memerankan Umi Pipik istri almarhum Uje," tukasnya.

Namun dirinya mengakui, selain Revalina S Temat, sejumlah artis lainya juga menjadi incaran Salamun Ali Mafaz. "Pada intinya kita akan lakukan seleksi ketat, jadi siapapun artisnya masih bisa berpeluang ikut dalam film ini. Termasuk sosok pemeran Abinya maupun tokoh Syekh Rasyid sendiri nanti kita akan adakan casting dan audisi," ujarnya.

Ketertarikanya mengangkat Syekh Abdul Rasyid ke layar lebar ini, bukan tanpa alasan, menurut Salamun, selain mengabadikan kisah hidup melalui visual, film ini juga diharapkan bisa menjadi alat syiar agama islam kepada masyarakat.

"Kisahnya sangat inspiratif, dan bisa menjadi bahan untuk syiar agama. Pada prinsipnya pembuatan film ini ya sebagai bahan pembelajaran dan syiar agama islam. Kami sebagai produser juga sangat bangga, karena memiliki orang-orang yang peduli dan antusias dalam proses pembuatan film ini, banyak tokoh yang mendukung kita baik secara moril, tenaga maupun dari segi materi," tukasnya lagi.

Pada intinya kata Salamun, film ini selain mengisahkan sosok Syekh Rasyid, juga bakal menceritakan sosok seorang ibu yang diberi hidayah oleh Allah, dimana awalnya tidak mengenal agama sama sekali, namun akhirnya bisa hijrah kembali ke jalan yang benar, jadi kalau penasaran ya nanti tonton saja filmnya," pungkasnya. ***