SABANG - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Sabang, Aceh, Zulfi Purnawati, mempromosikan Sabang sebagai destinasi wisata bahari ke Hong Kong. "Tadi saya memberikan buku The Underwater Realm of Weh Island langsung ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hong Kong Bapak Rafael di kantornya," katanya di Sabang, Rabu (18/5/2016).

Dalam lawatan tersebut, Zulfi meminta KJRI di Hongkong bersama stafnya untuk mempromosikan potensi wisata "diving" maupun "snorkling" yang dimiliki Pulau Weh demi meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke objek tersebut.

"Semua potensi wisata bahari di ujung barat Indonesia ada dalam buku The Underwater Realm of Weh Island. Kita menaruh harapan KJRI ikut mempromosikan wisata bahari Pulau Weh demi mendongkrat kunjungan wisatawan," ujarnya.

Dia mengakui wisatawan asal Hong Kong maupun Tiongkok sudah ada yang berlibur ke Sabang. Mereka menikmati aktivitas wisatawan berupa "diving" dan "snorkling", namun angka kunjugannya belum begitu signifikan.

"Grafik menunjukkan wisatawan asal Hong Kong dan China sudah ada yang berlibur ke Sabang, tapi masih sedikit dan kita berharap tahun depan kunjungan wisatawan asing terus meningkat ke Sabang demi kesejahteraan pelaku usaha industri pariwisata Aceh dan Indonesia secara umum," tuturnya,

Dia menyebutkan hingga saat inin 170 ribu warga negara Indonesia berdomisili di Hong Kong.

Bahkan, katanya, ada warga Kalimantan yang mengaku sudah 20 tahun berdomisili di tempat itu dengan memperoleh kenyamanan.

"Sebelunya mereka tidak tahu pesona bawah laut Sabang dan pihak KJRI mengakui akan memasukkan agenda kunjungan ke Sabang," tuturnya.

Zulfi Purnawati ke Hong Kong bersamaan pihak Kampus Lembaga Administrasi Negara (LAN) Regional Sumatera yang diikuti oleh 30 peserta kegiatan Diklat PIM Angkatan 42 Esolon II.