Medan– Hingga pagi ini, tim terpadu yang terdiri dari BNPB, kepolisian dan aparat pemerintah Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, masih terus melakukan pencarian terhadap korban banjir bandang yang melanda obyek wisata Air Terjun Dua Warna, Desa Bandar Baru. Musibah banjir bandang ituterjadi Minggu, (15/52016) lalu. Data dihimpun GoSumut (Group GoNews) Selasa (17/5/2016) pagi, sudah sebanyak 17 korban meninggal ditemukan, sementara 20 orang masih hilang. Total korban meninggal dengan kondisi tubuh luka lebam terhantam bebatuan tercatat 22 orang dan telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Sumut.

Data dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana (BNPB), para korban adalah rombongan dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) 5 orang, 2 diantaranya berhasil diselamatkan, sedangkan yang belum kembali sebanyak 3 orang yakni Gunawan, Eka dan Siti.

Sementara rombongan dari STIKES FLORA berjumlah 23 orang, yang belum kembali sebanyak 16 orang yakni Julham Disakti, Alhakim, Ningsih, Dora Safitri, Dedek Sihombing, Ira, Mehda, Rafli, Iqbal, Agam, Gusti, Mirza, Diah, Ikki, Dwi dan Ayu. Adapun rombongan FKM USU dan RSU Adam Malik sebanyak 43 orang dapat kembali dengan selamat.

Data lainnya dihimpun GoSumut, sebanyak 3 orang pemandu wisata, 2 diantaranya belum kembali yakni Armando dan Tio.

Total sementara jumlah yang sudah kembali sebanyak 57 orang dan mengalami luka ringan. Sedangkan jumlah korban yang belum kembali diduga terseret banjir sebanyak 22 orang dan 1 orang ditemukan dalam keadaan selamat bernama Mordang Harahap (18) dari rombongan STIKES FLORA. (Parulian)