MEDAN - Puluhan pengemudi becak motor (betor) bersama komunitas supir taksi di Kota Medan melakukan aksi unjukrasa menolak Blue Bird di Kantor Walikota Medan dan DPRD Medan, Selasa (17/5/2016).

Aksi unjukrasa yang digelar abang betor dan komunitas supir taksi seperti Delta, Karsa, Expres sekitar pukul 13.45 WIB itu, menolak keberadaan taksi Blue Bird yang mangkal di Jalan Jawa persisnya di depan railink dan center point.

Menurut abang betor yaitu Nasirizal dan Boy supir taksi Delta kepada www.gosumut.com menjelaskan, keberadaan blue bird di Jalan Jawa mengakibatkan jumlah penumpang yang biasa mereka (pengunjukrasa,red) berkurang drastis. Secara ekonomis penghasilan pun jadi berkurang.

"Otomatis penumpang lebih milih mereka bang, ini kami yang rugi kalau dibiarkan," ungkap Nasrizal.

Di samping itu, kata Nasrizal, pihak Blue Bird juga telah mengingkari perjanjian atau kesepakatan semula ketika masuk ke Kota Medan untuk beroperasi.

“Seingat kami, Blue Bird sudah berjanji tidak ada mangkal, melainkan berkeliling untuk mencari sewa, makanya mereka diperbolehkan beroperasi di Kota Medan. Eh kenyataannya, mereka mangkal,” kata Nasrizal diamini Boy.

Oleh karenanya, kata Nasrizal, Walikota Medan Dzulmi Eldin dan Kadis Perhubungan Kota Medan, harus menertibkan taksi Blue Bird dari kawasan Jalan Jawa sekitarnya. “Kami tidak mau lagi ada taksi Blue Bird di Jalan Jawa,” pungkasnya. ***