TELUKKUANTAN - JS (36), warga Simpang Kampar Desa Lubuk Kebun Kecamatan Logas Tanah Darat (LTD) langsung melarikan diri usai menancapkan pisaunya di paha Abdi Sinulingga (17) yang tak lain adalah tetangganya, Minggu (15/5/2016). Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30 Wib. Ketika itu, korban baru saja pulang dari gereja dan menyantap lontong di sebuah warung. Begitu juga dengan pelaku.

Tak lama setelah itu, korban dijemput oleh temannya yang bernama Candra untuk pergi ke rumah Sitepu. Ternyata, pelaku mengikuti dari belakang.

Belum sempat turun dari motor, korban sudah didatangi oleh pelaku dan langsung menancapkan pisau ke paha sebanyak dua kali. Setelah itu, pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motornya ke arah Simpang Sako Pangean.

Sementara, korban dalam keadaan bersimbah dara dilarikan ke tempat praktek bidan. Kemudian dilarikan ke RSUD Telukkuantan dan akhirnya dirujuk ke Pekanbaru. Naas, dalam perjalanan pemuda ini meninggal dunia akibat pendarahan yang hebat.

Kepolisian Resor Kuansing membenarkan peristiwa penganiayaan berat yang berakhir dengan kematian tersebut.

"Saat ini, kita memburu pelaku dan berharap masyarakat tenang. Percayakan hal ini kepada kami, kami akan mengungkap kasus ini," ujar Kapolres Kuansing, AKBP Edy Sumardi P, SIk melalui Kasubag Humas Iptu Musabi, Senin (16/5/2016) siang di Telukkuantan.***