KUALA SIMPANG- Seorang mualaf yang sedang berekreasi di perairan ujung Tamiang, Kuala Genting, Kabupaten Aceh Tamiang, tenggelam di Muara Kuala Peunaga, Minggu (15/5/2016) sekira pukul 16.00 WIB. Mualaf bernama Adi Susanto alias Acun tersebut tenggelam setelah boat yang ditumpangi bersama sejumlah temannya karam. Upaya pencarian terus dilakukan, namun korban belum juga ditemukan.


Acun merupakan warga Desa Matang Ara Aceh, Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang. Ia dilaporkan baru beberapa hari melepas masa lajangnya setelah menikahi seorang wanita bernama Maidah. Wanita tersebut tercatat sebagai warga Desa Matang Tepah, Kecamatan Bendahara. Acun sendiri yang merupakan WNI keturunan juga belum lama memeluk agama Islam.

"Sampai detik ini, korban belum juga ditemukan. Semoga korban Acun masih dalam keadaan selamat," ungkap Camat Bendahara, Ibnu Hajar, kepada GoAceh.co, saat dihubungi sekitar pukul 23.15 Minggu (15/5/2016) malam.

Ibnu Hajar menyebutkan, kejadian naas itu berawal ketika boat yang ditumpangi Acun bersama 21 rekannya karam di muara Kuala Peunaga. Namun seluruh rekan korban berhasil selamat. “Sementara Acun kemungkinan tidak bisa berenang,” katanya.