LANGKAT - Sejumlah posisi strategis di Pemkab Langkat Sumatera Utara, bakal dilelang. Jabatan yang dilelang tersebut, khusus golongan Eselon Dua meliputi staf ahli Bupati, Bidang Pemerintahan, Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran.

Menurut penuturan Sekda Kabupaten Langkat, Indra Salahuddin kepada GoSumut (GoNews Group), lelang jabatan tersebut dimaksudkan agar yang terpilih benar-benar tepat sesuai dengan Tupoksi dan amanah jabatan.

"Lelang jabatan ini khusus pimpinan tinggi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, yang saat ini masih kosong. Proses pelelangan jabatan akan dilaksanakan secara terbuka dan sudah diumumkan melalui surat Nomor 800-888/BKD/2016, dimana peserta yang akan mengikuti harus sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan," ungkap Indra, Senin (16/5/2016).

Salahuddin menambahkan, proses lelang jabatan tersebut sudah sesuai dengan UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) nomor 13 Tahun 2014 tentang tata cara pengisian jabatan pimpinan tinggi secara terbuka di lingkungan instansi pemerintah.

"Ketentuannya bagi yang ingin mengikuti lelang jabatan itu yang pasti harus berstatus PNS di Langkat, memiliki pangkat dan golongan Pembina (IV/a) minimal satu tahun per 1 April 2016," jelasnya.

Sayarat lainya kata dia, bagi yang mau ikut lelang juga pernah atau sedang menduduki eselon II, termasuk pernah memegang jabatan eselon tiga di dua tempat yang berbeda minimal dua tahun, serta memiliki kualifikasi pendidikan minimal Strata satu.

"Setiap calon hanya diperbolehkan mendaftar untuk satu jabatan pimpinan tinggi pratama dan tidak memiliki afliasi atau menjadi anggota parta politik," ujarnya.

Pemkab Langkat sendiri akan membuka masa pendaftaran hingga 26 Mei 2016. Adapun caranya dengan mengirim surat lamaran beserta dokumen persyaratan administarasi ke panitia seleksi di kantor BKD Langkat.

Sementara itu, tahapan seleksi yang dilakukan untuk kedua jabatan yang dilelang tersebut, mulai dari kelengkapan administrasi, psikotes, penulisan makalah, dan wawancara.

"Kita berharap nantinya pimpinan yang terpilih bisa amanah, karena dipilih secara terbuka dan transparan, kita harap tidak ada yang iri hati dan dengki di kemudian hari," pungkasnya. (ELM)