JAKARTA- Barisan komunitas blogger bertuah ikut berkontribusi mempromosikan beragam wisata Riau ke dunia maya. Puluhan objek wisata yang diekspose komunitas blogger bertuah, kini sudah rutin dikunjungi ratusan ribu pengunjung di channel YouTube. "Kalau dulu ingin melihat wisata di Riau di mesin pencari google paling tinggi dua atau tiga saja objek wisata yang ada di Riau. Sekarang sudah banyak. Ribuan anggota kami ingin berkontribusi mengembangkan pasar wisata di Riau,” terang Syahyarwan Zam, dewan penasihat Blogger Bertuah Riau, Senin (16/5).

Jaringan Komunitas Blogger Bertuah tersebar hingga dua negara tetangga. Jumlah anggotanya 1.300 orang. Selain di Riau, anggotanya ada yang berdomisili di Pulau Jawa, Malaysia dan Brunai Darussalam. Mereka terdiri dari para selebriti dunia maya di bidang travel, seperti travel blogger, fotografer, sampai influencer di media sosial.

''Kami menulis, memasukkan foto hingga video-video wisata di kabupaten/kota di Riau. Sejak 2011 kami bersama teman-teman bergabung di Bloger Bertuah Riau telah memasukan video di blog. Bahkan telah dibuat Chanel Bertuah Tv di Youtube,'' tambahnya.

Saat ini, sudah ada 20 objek wisata telah di ekspose Blogger Bertuah di YouTube. Durasinya rata-rata 10-15 menit. Dari puluhan video tadi, sudah ada ratusan ribu pengunjung yang sudah menyaksikan Chanel Bertuah Tv di Youtube.

Kontribusi Blogger Bertuah tadi diapresiasi Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif Provinsi Riau, Fahmizal. Menurutnya, keterlibatan para blogger tadi ikut memicu meningkatnya kunjungan wisatawan dari berbagai tempat wisata yang ada di Riau. Sekedar gambaran, tren kunjungan wisatawan ke Riau terus meningkat. Di 2014, kunjungan turis menembus 48.532 wisatawan manca negara (wisman). Sementara di 2015, angkanya sudah menembus 54.437 wisman.

''Saya yakin tahun 2016 ini bakal meningkatan tajam kembali. Sebab ada even wisata Pacu Jalur dan berbagai even lainnya di Riau,'' jelas Fahmizal.

Berkat bantuan publikasi dari Blogger Bertuah, sejumlah even wisata tahunan seperti Pacu Jalur dari Kuantan Singingi (Kuansing), Bakar Tongkang dari Rokan Hilir (Rohil) dan Bono di Teluk Meranti dari Kabupaten Pelalawan, mulai banyak dilirik ratusan ribu pengunjung dari beragam penjuru dunia.

Belum lama ini, tim Bertuah TV juga melakukan perjalanan menuju kampar kiri. Misinya, membuat video untuk daerah Gema. ''Sekarang sedang diedit dan bakal segera diekspose ke chanel bertuah tv di YouTube,'' papar Fahmizal. Menpar Arief Yahya memang penganut aliran convergency media.

Sukses sebuah promosi menggunakan media itu harus dilakukan dengan berbagai platform. Dia menyebut teori POSE, gabungan antara paid media, own media, social media dan endorser. ''Apa yang diperankan oleh para blogger itu baru mencakup dua sisi saja, sosial media dan endorser media,'' ungkap Arief Yahya yang ahli digital itu.

Medsos bisa dilakukan dengan banyak channel. Tetapi kekuatan paling tinggi ada di produk video, lalu picture atau gambar, baru text atau kata-kata. ''Video biasa di up load di Youtube, Facebook, Instagram dan Twiter. Gambar dimainkan di FB, Instagram, Pinterest, dan Juga Twitter. Sedangkan text, biasanya untuk meng-high light dengan 140 karakter di twitter. Semuanya penting, saling melengkapi, saling mengisi, saling menguatkan. Karena itu kalau ingin sukses, semuanya harus dijalani dengan baik,'' ungkap AY, sebutan Arief Yahya.

Blogger, atau pemilik blog, biasanya sudah mempromosikan up loading nya melalui medsos. Bisa dishare di semua channel juga. ''Blogger dan pegiat medsos yang sudah punya followers yang banyak, dia bisa menjadi endorer yang efektif,'' kata dia. (*/dnl)