MEDAN - Sebanyak 22 mahasiswa STIKES Flora Medan, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Medan dan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) hilang terseret banjir bandang saat mandi-mandi di air terjun dua warna Sibolangit.

Hingga saat ini, Senin (16/5/2016), pencarian korban masih dilakukan Tim Basarnas. Banjir bandang yang melanda Sungai Lau Mentar itu juga menerjang pemukiman warga di Desa Durin Sirugun, Kecamatan Sibolangit, Deliserdang.

Kapolsek Pancurbatu Kompol Frido Gultom kepada wartawan mengatakan, berdasarkan informasi di lapangan ada 23 orang mahasiswa dari STIKES Flora Medan dan 2 mahasiswa UMSU Medan dan 3 mahasiswa USU yang tersapu banjir bandang btersebut.

Namun sebanyak 8 mahasiswa lainnya berhasil menyelamatkan diri dan sampai ke pos Bumi Perkemahan Sibolangit. Informasi masih simpang siur karena belum ada keterangan resmi dari Tim Basarnas Medan.

Berdasarkan data yang dihimpun di Polsek Pancurbaru, berikut nama 21 mahasiswa yang hilang:

1.Julham Disakti, Alhakim,Ningsih,Dora Safitri, Dedek Sihombing, Ira, Mehda, Rafli,Iqbal, Agam, Gusti 12. Mirza, Dian, mordang, Kiki, Dwi, ayu

Mahasiswa USU:

Gunawan, Siti, Eka

Mahasiswa UMSU:

Parmando Gurusinga, Tio. ***